Operasi Pemusnahan Kembang Api di Los Angeles Berujung Malapetaka, Belasan Orang AlamI Luka Bakar 

- 2 Juli 2021, 09:48 WIB
 ilustrasi kembang api/
ilustrasi kembang api/ /pixabay/Free-Photos

Kepala kepolisian setempat, Michel Moore, menuturkan bahwa kurang dari 4,5 kilogram material peledak ditempatkan di dalam kontainer itu jauh di bawah batasan aman.

"Kontainer itu seharusnya mampu memusnahkan material tersebut," ujarnya, namun yang terjadi justru 'kegagalan total, bencana, dari kontainer penahan itu.

Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan Besok, Pemerintah Salurkan Bansos Pekan Kedua Juli

Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk mencari tahu mengapa material itu meledak di dalam kontainer besi penahan, yang biasa digunakan untuk menangani peledak yang tidak stabil.

Dilaporkan bahwa kontainer penahan yang terpasang pada sebuah trailer itu terkoyak akibat ledakan yang tidak diduga ini.

"Jelas, protokol telah dipatuhi dan dilaksanakan. Tapi sesuatu terjadi di dalam kontainer penahan yang seharusnya tidak terjadi dan kami tidak tahu kenapa. Kami bermaksud mencari tahu penyebabnya,”  jelas Moore. 

Baca Juga: Tempat Ibadah dan Sarana Umum yang Berpotensi Kerumunan Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat

Jendela pada sejumlah rumah, beberapa mobil dan sebuah tempat laundry pecah hingga berserakan akibat ledakan itu.

Satu mobil di antaranya bahkan sambil terguling akibat kekuatan ledakan tersebut, yang dilaporkan terdengar hingga dua blok jauhnya.

Akibat ledakan itu, Kepala dinas pemadam kebakaran setempat, Ralph M Terrazas, mengatakan, sedikitnya sembilan polisi dan seorang agen federal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak AS dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka ringan.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x