KABAR JOGLOSEMAR - Weton atau hari lahir dalam kalender Jawa bisa menjadi acuan untuk meramalkan pasangan. Masyarakat Jawa masih meyakini perhitungan hari atau tanggal baik sesuai weton.
Sebelum memutuskan menikah, cari tahu dulu tentang weton pasangan. Pasalnya, ada pasangan weton tidak cocok. Hal ini dianggap kurang beruntung ataupun tidak cocok.
Dalam menentukan pasangan hidup, masyarakat Jawa masih sangat mempercayai perhitungan weton dan neptu. Dalam Primbon Jawa, weton atau hari lahir seseorang digunakan untuk ramalan nasib, baik rejeki hingga jodoh.
Baca Juga: Dikira Mahal, Segini Harga Outfit Andin Saat Peluk Aldebaran di Ikatan Cinta Semalam
Baca Juga: Johny G Plate: Tahun 2021 sebagai Momen Mempercepat Transformasi Digital
Apalagi menikah adalah momen penting sekali seumur hidup. Sebelum mantap membawa hubungan asmara ke jenjang pernikahan ada yang masih meyakini ramalan terkait weton pasangan ini.
Harapannya hal yang buruk bisa dihindari. Sedangkan, hal yang baik bisa semakin menenangkan saat mengambil keputusan.
Berikut pasangan weton tidak cocok yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan menikah:
Baca Juga: Alasan Rendy Bertahan Bekerja dengan Aldebaran, Ternyata Ada Pesan Penting Ini
Baca Juga: Masalah Partai Demokrat Kian Panas, Ferdinand Hutahaean: Hujan akan Turun Tak Terduga
- Weton Wage dengan Pahing
Salah satu pasangan weton yang tidak cocok adalah weton Wage dan Pahing. Sifat orang yang lahir saat weton Wage memiliki sifat seperti minyak. Sedangkan, weton Pahing bersifat seperti air.
Kedua weton ini cenderung sulit untuk disatukan apalagi dalam hubungan pernikahan. Jika dilanggar, cenderung diwarnai dengan perselisihan hingga ketidaknyamanan.
- Neptu weton berjumlah 25
Ternyata dalam perhitungan Primbon Jawa ada banyak hal yang dipertimbangkan. Hari lahir dalam kalender Jawa ini digunakan untuk menghindari hal yang buruk.
Baca Juga: Masalah Partai Demokrat Kian Panas, Ferdinand Hutahaean: Hujan akan Turun Tak Terduga
Baca Juga: 3 Weton yang Dipercaya Memiliki Tingkat Spiritual dan Power Paling Tinggi
Adapun pasangan weton tidak cocok berikutnya ditentukan pula dengan hari weton dan neptu. Simak pasangan weton tidak cocok berikut ini:
l Minggu Wage dan Rabu Pahing, 9+16
l Minggu Kliwon dan Senin Kliwon, 12+13
l Jumat Legi dan Sabtu Legi, 11+14
l Senin Wage dan Sabtu Kliwon, 8+17
l Minggu Legi dan Jumat Pahing, 10+15
l Kamis Wage dan Sabtu Wage, 12+13
l Selasa Pon dan Rabu Kliwon, 10+15
Baca Juga: Pilih Suami dengan Cermati 3 Weton Pria Paling Setia dalam Pernikahan Menurut Primbon Jawa
l Rabu Wage dan Sabtu Legi, 11+14
l Selasa Pahing dan Minggu Kliwon, 12+13
l Jumat Wage dan Kamis Pon, 10+15
l Minggu Pon dan Minggu Kliwon, 12+13
l Minggu Legi dan Kamis Pon, 10+15
l Selasa Legi dan Sabtu Kliwon, 8+17
l Senin Kliwon dan Jumat Pon, 12+13
Baca Juga: 9 Weton yang Akan Sukses dan Kaya Raya Tahun 2021
Baca Juga: Cek di Sini, Ini 7 Weton Pembawa Rezeki Serta Keberuntungan Besar Sesuai Primbon Jawa
Sebenarnya masih ada neptu weton yang berjumlah 25. Sesuai Primbon Jawa jika melanggar pantangan itu, salah satu orang tua pasangan ini akan meninggal dunia.
- Neptu weton berjumlah 26
Selanjutnya, pasangan weton tidak cocok yang diramalkan sesuai Primbon Jawa jika perhitungan neptu wetonnya berjumlah 26.
Berikut pasangan weton tidak cocok karena neptu wetonnya berjumlah 26:
l Minggu Wage dan Kamis Pahing, 9+17
l Minggu Legi dan Rabu Pahing, 10+16
l Kamis Wage dan Jumat Kliwon, 12+14
Jika pasangan weton nekat melangsungkan pernikahan nantinya akan penuh rintangan dari berbagai sisi. Ada saja permasalahan yang dihadapi pasangan ini. Namun, ini ramalan yang bisa tepat maupun meleset.
Baca Juga: Resmikan KRL Jogja-Solo, Presiden Jokowi: Moda Transportasi Ramah Lingkungan yang Cepat dan Murah
Baca Juga: Selain Weton Senin Wage, Berikut Daftar Weton Pembawa Rezeki Lainnya Sesuai Primbon Jawa
Jika masih ingin menghindari bahaya atau hal-hal buruk masih bisa dipikirkan ulang. Pilih tanggal pernikahan yang merupakan hari baik. Namun, setiap pasangan telah diciptakan dengan beragam karakter.
Baiknya rumah tangga tergantung dari komunikasi dengan pasangan, membangun rasa percaya, komitmen dan kerja sama. ***