KABAR JOGLOSEMAR - Pamali merupakan hal yang kerap kita dengar dari orang tua jaman dahulu.
Pamali sendiri merupakan istilah Sunda yang identik dengan larangan. Apabila melanggar pamali, maka dipercaya dalam waktu dekat hal buruk akan menimpa.
Sementara itu masyarakat Jawa sering menyebut Pamali dengan kata 'Ora Elok'. Meskipun memiliki istilah yang berbeda, namun keduanya mempunyai arti sama.
Baca Juga: Awas Sial, Pemilik Weton dan Neptu Ini Pantang untuk Saling Menikah
Baca Juga: Ryeowook Super Junior Cover Lagu Tiara Andini, Netizen: Udah Pro Lagu Indo
Adapun Pamali sering membuang makanan. Pada dasarnya pamali tersebut memiliki arti filosofis dari nasi menangis hingga mencuri makanan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, dilansir dari berbagai sumber berikut KabarJoglosemar merangkum 7 arti penting Pamali sering membuang makanan.
1. Nasi menangis
Pamali mengenai nasi menangis ketika kita membuang makanan tentu kerap didengar. Pada dasarnya, pamali ini bukanlah secara harfiah nasi tersebut menangis mengeluarkan air mata.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, 8 Weton Wanita Mendatangkan Rezeki dan Keberuntungan
Baca Juga: Taylor Swift Disebut Sukses Karena Mantan, Begini Reaksi Penggemar
Tentu hal tersebut tidak mungkin terjadi. Namun adapun makna dibaliknya yang mengandung pesan filosofis bahwa setiap butir nasi yang kita buang merupakan tetesan air mata dari mereka orang-orang kurang beruntung.
Dalam hal ini, pamali nasi menangis mengajak kita untuk selalu senantiasa bersyukur dengan tidak sering membuang makanan.
2. Mencuri makanan
Membuang makanan juga bearti mencuri makanan dari orang miskin. Sehingga, pamali tersebut juga memiliki arti penting yaitu rasa syukur dengan apa yang telah diterima.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lagu Korea Hilang dari Spotify!
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Perampok Uang Rp429 Juta di Semarang, Polisi: Pelaku Gunakan Pistol Mainan
3. Banyak yang kurang gizi
Pamali atau larangan supaya tidak sering membuang makanan mengingatkan kepada kita agar selalu ingat dengan banyaknya saudara-saudara kita diluar sana yang kurang gizi.
4. Mengajak bersyukur
Larangan untuk membuang makanan memiliki arti penting bagi kita agar bersyukur dengan apa yang didapatkannya.
Pamali tersebut lantas mempunyai tujuan supaya kita mampu menjadi seorang pribadi baik yang penuh dengan rasa syukur.
5. Mencemari lingkungan
Selain keempat hal tersebut, pamali sering membuang makanan juga memberi pesan penting supaya tidak menumpuk limbah yang nantinya bakal mencemari lingkungan.
6. Menghabiskan sumber daya
Sering membuang makanan juga termasuk upaya menghabiskan sumber daya alam kita. Hal ini pun menjadi arti penting dari pamali tersebut.
7. Dilarang agama
Dalam agama seperti contoh ajaran Islam, melarang umatnya untuk membuang-buang makanan. Membuang makanan dinilai sebagai tindakan yang tidak menunjukkan rasa syukur atas karunia Allah SWT.
Oleh karena itu, disarankan supaya selalu menghabiskan makanan yang ada ataupun bila memungkinkan, lebih baik untuk menyedekahkannya kepada orang yang lebih membutuhkan.***
Itulah 7 arti penting pamali sering membuang makanan yang perlu untuk kita ketahui.***