KABAR JOGLOSEMAR - Menanam bunga anggrek sangat berbeda dengan menanam bunga biasa. Diperlukan teknik yang tepat agar anggrek yang ditanam kelak berbunga sepanjang musim.
Sulitnya menanam anggrek ini akhirnya membuat sebagian orang lebih memilih membeli bunga anggrek yang sudah jadi kemudian merawatnya.
Di tengah tren nya berbagai nama tanaman hias, anggrek adalah bunga cantik yang tergolong tanaman hias mahal. Kesan mewah dan elegan, membuat bunga anggrek kerap dijadikan hiasan atau karangan bunga untuk acara-acara penting.
Baca Juga: Ada Awan Bentuk Semar di Langit Gunung Merapi, Ini Penjelasan BMKG
Bagi pebisnis tanaman hias, anggrek merupakan peluang untuk menghasilkan uang. Tak heran, budidaya anggrek pun sering dilakukan untuk hasilnya dijual kembali.
Seringkali, pemula yang ingin mencoba menanam anggrek tidak tahu atau salah dalam teknik penanaman anggrek.
Berikut cara menanam anggrek yang benar, khususnya bagi kamu para pemula di dunia anggrek.
Baca Juga: Daftar Tanaman Hias dengan Harga Termahal Tahun 2020 dan Paling Diminati, Ada Anggrek Hitam Papua
- Siapkan Media Tanam
Terdapat banyak media tanam yang dapat kamu gunakan. Beberapa diantaranya ialah potongan pakis dengan arang. Struktur potongan pakis yang berongga, membuat akar anggrek dapat “bernapas”. Kamu juga bisa memanfaatkan sabut kelapa sebagai media tanam.
- Gunakan Pot dari Tanah Liat
Pot yang terbuat dari tanah liat sangat baik untuk pertumbuhan anggrek. Pasalnya, pot tersebut dapat menyerap air ketika anggrek disiram dengan air dalam jumlah yang berlebihan.
Berbeda dengan pot plastik yang dapat merendam akar anggrek, karena tidak dapat menyerap air.
Baca Juga: Hobi Koleksi Boneka Action Figure, Tidak Cuma Mengasyikan Tapi Juga Menghasilkan
- Lubangi Pot
Pot juga perlu diberi lubang sebagai jalan keluar air. Sebaiknya, buat satu lubang pada dasar pot pada bagian tengah.
- Beri Alas pada Pot dengan Potongan Pakis
Kamu perlu memberi alas pada bagian dasar pot dengan potongan pakis. Selain untuk memberi jalan keluar air karena tekstur yang berongga, alas tersebut juga digunakan agar akar tidak menjalar ke bagian pot.
- Letakkan Bibit Anggrek
Kemudian, letakkan bibit anggrek yang sudah kamu siapkan persis di tengah pot. Kamu perlu berhati-hati ketika melakukan hal ini, karena bisa saja kamu memegang anggrek terlalu kuat yang dapat menyebabkan batang anggrek patah.
Baca Juga: Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Lewat Aplikasi dan Link
- Tutup dengan Arang dan Potongan Pakis
Pada bagian sekitar anggrek, kamu dapat menutupnya dengan variasi antara arang dan potongan pakis. Namun, jangan tutup terlalu padat karena dapat menyebabkan akar anggrek sulit “bernapas”.
- Pastikan Anggrek Tegak Lurus
Kamu perlu memastikan bahwa anggrek sudah berdiri tegak lurus. Kamu dapat menggunakan bantuan rotan atau tali rafia untuk mengikat anggrek. Hal itu bertujuan agar anggrek berada pada posisi tegak lurus.
Namun, jangan ikat terlalu kencang, karena tali itu dapat dilepas ketika akar anggrek sudah menempel ke media tanam.
Baca Juga: Cara Cek Status NIK di BPJS Kesehatan, Penting dan Pastikan Aktif Agar Tak Perlu Registrasi Ulang
- Siram Secara Rutin
Kamu perlu menyiram tananaman anggrek secara rutin. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan air ketika menyiram. Kamu dapat menggunakan alat semprot untuk menyiram anggrek.
Itulah delapan cara mudah untuk menanam anggrek bagi para pemula. Kini, kamu tidak perlu khawatir lagi bunga anggrekmu layu.***