1. Mengingat Aibnya Sendiri
Cara ini sama seperti peribahasa “Semut di seberang lautaan nampak, sedangkan gajah di pelupuk mata tak nampak”. Sebagaimana perkataan Abu Hurairah sebagai berikut,
“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya, tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.”
Baca Juga: 5 Buah yang Dapat Menurunkan Darah Tinggi, Buah Lokal Salah Satunya
2. Beranggapan Bahwasannya Diri Sendiri Lebih Rendah Daripada Orang Lain
Abdullah Al Muzani berkata,
“Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu maka seharusnya engkau katakan:
“Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal shalih dariku maka ia lebih baik dariku.” Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu maka seharusnya engkau katakan, “Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku.”
Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu”***