Jumlah anak pun juga dianggap berpengaruh terhadap risiko terserang penyakit jantung. Dengan alasan bahwa selama wanita hamil, jantung akan semakin membesar, hormon tidak seimbang, dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
Hal inilah yang diduga semakin banyak anak berisiko memicu penyakit jantung.
3. Pola Makan tidak Sehat
Diet tinggi lemak, gula, dan kolesterol dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung seperti aterosklerosis.
Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.
Di sisi lain, makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Beri Tips Proning Untuk Pasien Covid-19 yang Lakukan Isoman, Ridwan Kamil Malah Disalahkan Netizen
4. Usia
Semakin bertambahnya usia akan meningkatkan risiko kerusakan dan penyempitan arteri. Selain itu, kerja otot jantung melemah atau menebal seiring bertambahnya usia.
Pria berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 45 tahun, sedangkan wanita biasanya setelah menopause