- Sensasi terbakar di area dada (heartburn)
- Dada terasa nyeri
- Kesulitan menelan
- Terjadinya regurgitasi (katup yang tidak tertutup rapat) makanan atau cairan asam
- Terasa ada benjolan di area tenggorokan
Jika GERD terjadi pada malam hari, maka kemungkinan akan mengalami gejala-gejala seperti :
- Radang tenggorokan
- Batuk kronis
- Asma
- Gangguan tidur
Baca Juga: 6 Ciri Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Bau Nafas hingga Merasa Lapar
- Penyebab dan Faktor Risiko
Seseorang yang terkena GERD disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang tidak baik, seperti :
- Merokok
- Makan makanan besar
- Memakan gorengan atau pedas
- Berbaring atau tidur setelah makan
- Minum soda, alkohol, atau kopi
- Menggunakan obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen
Beberapa kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit ini, seperti :
- Obesitas
- Hernia hiatus (kondisi di mana bagian atas lambung mencuat ke area dada melalui lubang diafragma)
- Kehamilan
- Gangguan jaringan ikat
Baca Juga: Kamu Hobi Overthinking? Perhatikan 5 Cara Simple Ini Biar Hidupmu Tenang
- Potensi penyakit yang ditimbulkan
Jika penyakit GERD tidak ditangani dengan serius, maka seseorang akan dapat mengalami komplikasi penyakit, seperti :
- Esofagitis (radang kerongkongan)
- Striktur esofagus (penyempitan kerongkongan)
- Ulkus esofagus (luka terbuka di area kerongkongan)
- Esofagus barrett (perubahan pada jaringan yang melapisi kerongkongan dari bawah)
- Asma
- Kerusakan pada email gigi, penyakit gusi, dan masalah pada gigi lainnya
Baca Juga: Apa Saja Olahraga Ringan untuk Pemula? Ada Bersepeda Hingga Plank
- Cara menghindari penyakit GERD
Penyakit ini dapat dihindari dengan beberapa perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, seperti :
- Menghindari makanan dan minuman yang menimbulkan asam lambung menjadi naik, seperti makanan tinggi lemak, makanan pedas, cokelat, gorengan, buah nanas, jeruk, alkohol, kopi, teh, dan soda.
- Berhenti merokok
- Menurunkan berat badan
- Makan makanan ringan
- Menghindari tidur atau berbaring setelah makan
- Berlatih teknik pernafasan
- Mengunyah permen karet setelah makan
Jika penyakit ini sudah berada pada tahap yang parah, maka disarankan untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. ***