Meski Enak, Hindari Makan Gorengan Demi Imun Tubuh saat Puasa Ramadhan, Ini Alasannya

- 25 April 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi gorengan.
Ilustrasi gorengan. /tangkapan layar youtube.com/ 야미보이 Yummyboy

KABAR JOGLOSEMAR - Umat Islam menjalani ibadah puasa mulai 13 April 2021 lalu. Saat bulan suci Ramadhan 2021, momen yang seru dilakukan adalah ngabuburit dan buka puasa.

Berburu takjil hingga menikmati waktu buka bersama. Salah satu makanan yang disukai untuk buka puasa adalah gorengan. Gorengan yang dimaksud adalah jenis makanan yang digoreng seperti tempe, tahu isi, bakwan, pisang goreng dan lainnya.

Meskipun gorengan itu seperti makanan wajib dan memang rasanya enak, ternyata kamu harus berhati-hati. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan agar masyarakat memperhatikan imun tubuh.

Baca Juga: Simak Aturan Perjalanan Pakai Kendaraan Pribadi Saat Pengetatan Sebelum Larangan Mudik Lebaran 2021

Wiku Adisasmito mengungkapkan ada sisi positif menjalankan ibadah puasa untuk kesehatan tubuh. Banyak studi yang menyatakan ketika menjalankan puasa selama tiga hari teruji efektif membantu proses peremajaan sistem imun melalui produksi sel darah putih baru.

Kendati begitu, ada hal yang diperhatikan, yakni pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi agar imun bagus saat puasa Ramadhan 2021.

"Saat berbuka memang saat yang membahagiakan, tapi tetap jaga penguasaan diri kita dengan membatasi makan makanan tinggi lemak seperti gorengan, gajih, dan lainnya, serta mengurangi konsumsi gula dari takjil dan makanan penutup," terang Prof. Wiku Adisasmito dikutip Kabar Joglosemar dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sebut Konten Deddy Corbuzier dan Dinar Candy Maksiat, Aldi Taher: Karena Kalian Publish

Sistem imun tubuh dapat diperkuat dengan menjaga asupan makanan bergizi. Meskipun puasa, justru waktunya untuk memperhatikan menu makanan dan bahan makanan yang bergizi.

Konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, lemak maupun karbohidrat. ada aneka olahan sumber karbohidrat selain nasi seperti kentang, roti, oatmeal, dan lainnya.

Ada juga protein nabati dan protein hewani yang mudah didapatkan dan diolah. Misalnya tempe, tahu, telur, ikan, ayam, sapi yang juga mudah diolah.

Baca Juga: Chen EXO Rayakan Ultah Putri Pertama dengan Keluarga

Tak lupa memperbanyak konsumsi sayur dan buah untuk mendapatkan mikronutrien esensial. Bukan hanya menu makanan saja yang diperhatikan untuk meningkatkan imun tubuh di bulan puasa.

Demi menjaga keseimbangan metabolisme tubuh juga perlu melakukan olahraga. Prof. Wiku Adisasmito menyarankan agar olahraga dilakukan setelah sahur atau sebelum berbuka puasa. Bisa juga berolahraga 1 sampai 2 jam setelah berbuka puasa.

"Durasi olahraga juga dibatasi hingga kurang dari 2 jam untuk mengoptimalkan pembentukan dan fungsi sistem imun. Cairan yang diasup juga ditingkatkan 1,5-2 kali lipat dibandingkan biasa," imbuhnya.

Baca Juga: Kenapa Tagar #PresidenWajibDiganti Trending di Twitter? Ini Jawabannya

Ada aneka pilihan olahraga ringan yang bisa dilakukan saat bulan puasa seperti bersepeda, naik turun tangga, jalan kaki, yoga, dan latihan angkat beban. Jangan lupa untuk minum air putih saat sahur serta saat berbuka puasa. ***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x