Perayaan Rabu Abu di Tengah PandemiCOVID-19, Ini Panduan Lengkapnya

- 4 Februari 2021, 14:28 WIB
Ilustrasi Rabu Abu
Ilustrasi Rabu Abu /Pixabay.com/Grzegorz Krupa

Baca Juga: Lihat Han Seojun dan Lim Jukyung Berpelukan, Lee Suho Merana di True Beauty Episode 15

Baca Juga: Cegah Praktik Dukun Abal-Abal, Dukun Banyuwangi Deklarasikan Persatuan Dukun Nusantara 

2. tanpa kata-kata Imam/prodiakon/asisten luar biasa menaburkan abu di kepala masing-masing umat.Imam/prodiakon/asisten luar biasa dapat juga menaburkan abu di telapak tangan umat dan selanjutnya masing-masing mengoleskannya pada dahinya sendiri.

Sementara bila dalam keluarga, anggota keluarga dapat saling mengoleskan abu pada dahi atau menaburkannya pada kepala untuk menandai pertobatan bersama dalam keluarga.

3. karena kondisi/kebutuhan menuntut, maka yang menerimakan abu, pastor paroki dapat secara resmi menugasi para prodiakon dan asisten luar biasa yang sudah diangkat untuk menerimakan abu. "Yang penting mereka sudah diajari bagaimana menerimakan abu secara benar," kata Romo Eddy Purwanto Pr.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah