KABAR JOGLOSEMAR - Sholat Dhuha dilaksanakan pada waktu Dhuha yaitu sebelum Sholat Dhuhur saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta.
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha bisa dimulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang).
Sholat dhuha adalah ibadah sholat sunnah yang salah satunya sering dilakukan oleh umat muslim.
Baca Juga: Cek Lagi, BLT Guru Honorer Sudah Cair, Bawa Dokumen Ini ke Bank Penyalur
Sholat dhuha dikerjakan sebelum sholat dhuhur dan dipercaya sebagai sholat yang dapat membukakan pintu rezeki.
Oleh karena itu, banyak orang melaksanakan sholat dhuha sebelum bekerja atau beraktivitas karena berharap segala urusan akan lancar dan pintu rezeki terbuka lebar.
Ibadah sunnah disarankan untuk dilakukan umat muslim untuk menyempurnakan ibadah wajib. Selain itu, dengan banyak ibadah maka akan lebih dekat dengan Allah SWT.
Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Keluarga Keraton Yogyakarta
Seringkali manusia merasa risau dan gelisah dalam menjalani hidup padahal yang dia butuhkan adalah mendekat pada Sang Pencipta.
Orang bijak mengatakan, jika ingin memperbaiki hidup dan bingun mulai dari mana maka mulailah dengan memperbaiki sholatmu.
Selain tetap istiqomah mendirikan sholat fardhu maka ibadah sholat sunnah bisa dilakukan, salah satunya adalah sholat dhuha.
Baca Juga: Cair Bulan Desember, Login dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos BST Rp 300 Ribu per KK
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang berhubungan dengan waktu karena hanya bisa dilakukan pada waktu pagi hari.
Sholat sunnah ini disebut sholat Dhuha karena dikerjakan pada waktu Dhuha yaitu sebelum Sholat Dhuhur saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang).
Sholat Dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat hingga 12 rakaat. Hal itu sesuai dengan hadis berikut, seperti dikutip kabarjoglosemar.com melalui Umma.
Rasulullah bersabda:
َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya:
“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dari hadist diatas dijelaskan bahwa jumlah rakaat sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat. Namun, Sholat Dhuha bisa dikerjakan minimal adalah 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.
Baca Juga: Simak, 5 Rekening Ini Dipastikan Tidak Bisa Terima Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
Niat Sholat Dhuha
Sholat Dhuha diawali dengan membaca niat di dalam hati atau dengan suara lirih.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”
Arti Bacaan Niat Sholat Dhuha
“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Sholat Dhuha
Rukun Rakaat Pertama
Membaca Niat Sholat Dhuha
Membaca Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi
Melakukan Ruku dengan tumakminah
Melakukan Itidal
Melakukan Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Melakukan Sujud kedua
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Baca Juga: 4 Fakta soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 yang Wajib Diketahui, Simak Nomor 2
Baca Juga: Begini Cara Cek Apakah Anda Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 atau Tidak
Rukun Rakaat kedua
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Ad Dhuha
Melakukan Ruku
Melakukan Itidal
Melakukan Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Melakukan Sujud kedua
Duduk Tahiyat akhir
Mengucapkan Salam
Baca Juga: 7 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Indoor, Lingkungan Harus Bersih
Doa Sholat Dhuha
Disunnahkan untuk membaca doa setelah selesai melaksankan sholat Dhuha disunnahkan seperti ajaran Rasulullah.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Baca Juga: Pupuk Organik untuk Tanaman Hias Aglonema, Monstera, Sansivera Bisa dari 8 Bahan Alami Ini
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Termahal yang Terkenal di Dunia, Monstera dan Bonsai Termasuk
Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”***Bi