KABAR JOGLOSEMAR - Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi pertumbuhan anak terutama bayi yang baru saja lahir. Ibu yang baru saja melahirkan akan memasuki fase menyusui.
Setelah beberapa bulan berlangsung mulai berpikiran untuk diet. Hal ini karena ingin kembali ke berat badan yang ideal atau seperti sebelum hamil.
Namun, amankah ibu menyusui melakukan diet? Saat memasuk fase menyusui seharusnya nutrisi yang masuk tetap harus banyak. Bayi masih mengandalkan ASI ibunya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Jerinx Tersangka, Nora Alexandra: Saya Bingung, Mohon Doanya
Menyusui merupakan fase penting di awal kehidupan anak. Selain itu, menyusui adalah fase penting ibu dan anak membangun ikatan.
“Jika Anda menyusui, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang diet Anda. Biasanya, Anda harus mendapatkan 200 hingga 500 kalori lebih banyak daripada jika Anda tidak menyusui,” ahli gizi Swati Kapoor dilansir dari India Express pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Bayi yang baru saja lahir membutuhkan ASI dari sang ibu. Banyak gizi yang dibutuhkan dan demi mendapatkan ASI berkualitas.
Baca Juga: Dapatkan Tambahan BPNT Rp200 Ribu di Bulan Agustus, Ini Cara untuk Memastikan Bansos Sudah Cair
“Ibu yang sedang menyusui tidak perlu makan makanan khusus. Tetapi penting bahwa diet ibu menyusui adalah diet seimbang dan begizi yang baik,” ungkapnya.
Kebutuhan gizi pun tetap harus ditingkatkan seperti protein, zat besi, kalsium, dan lainnya. Untuk itu, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, sawi, brokoli.
Demi menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cara mengonsumsi 2 hingga 3 liter air per hari. Selain air putih, cairan bisa didapatkan dari minum susu, jus, dan lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Anak Usia Remaja Perlu Bergerak Aktif, Demi Pertumbuhan Otot Hingga Otak
Konsumsi juga kacang-kacangan, buah segar, susu, sereal, dan lainnya. Pasalnya, ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi demi buah hatinya. Sehingga memang tidak boleh asal-asalan diet di masa menyusui. ***