Perempuan Harus Tahu! Ini Gejala Anemia yang Jarang Disadari Hingga Cara Mengatasinya

25 Januari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi kelelahan karena alami anemia /Pixabay.com/ Robin Higgins/

KABAR JOGLOSEMAR - Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat diketahui melalui tes darah.

Anemia memang jarang dirasakan tapi baru ketahuan jika menunjukkan gejala yang parah.

Baca Juga: Jelang Berakhirnya PPKM tahap 1, Jumlah Kasus Baru Covid-19 Kabupaten Magelang Bertambah 14

Remaja perempuan hingga orang dewasa berisiko tinggi mengalami anemia karena setiap bulannya menstruasi. Bahkan, perempuan hamil juga rentan terkena anemia.

Penyebab anemia yang umumnya terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Berkurangnya sel darah merah, distribusi oksigen juga terhambat.

Anemia terjadi akibat kehilangan darah berlebihan, kurangnya produksi sel darah merah, dan hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.

Nah produksi sel darah merah kurang disebabkan karena kekurangan zat besi maupun nutrisi lainnya. Kurang konsumsi air putih juga berdampak pada pembentukan sel darah merah.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

Gejala Anemia

Ketika kekurangan sel darah merah, maka tubuh juga tidak mendapat cukup oksigen. Akibatnya penderita anemia mudah lelah bahkan terlihat pucat.

Dihimpun KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, berikut gejala anemia yang jarang disadari:

  1. Wajah pucat
  2. Lemas dan cepat lelah
  3. Dingin di tangan dan kaki
  4. Sakit kepala dan pusing
  5. Sering mengantuk
  6. Detak jantung tidak teratur
  7. Napas pendek
  8. Nyeri dada

Gejala anemia di atas mulanya memang jarang dirasakan atau disadari. Jika terus dibiarkan akan semakin terasa seiring bertambah parahnya kondisi anemia.

Baca Juga: 8 Aturan PPKM Jawa-Bali Mulai 26 Januari 2021, Ini yang Berubah

Tes darah

Ada baiknya melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi pastinya, apakah kamu ada gejala anemia atau tidak. Sampel daerah akan diperiksa untuk mengetahui kadar hemoglobin.

Dokter juga dapat mengetahui kadar zat besi, vitamin B12, asam folat dalam darah, hematokrit, hingga fungsi ginjal. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui penyebab anemia.

Perlu kamu tahu, kadar hemoglobin normal itu tergantung dari jenis kelamin, kondisi kesehatan, serta usia. Dikatakan mengalami anemia jika kadar hemoglobin berada di bawah angka berikut:

- Anak-anak: 11-13 gram per desiliter.

- Laki-laki: 14-18 gram per desiliter.

- Perempuan: 12-16 gram per desiliter.

- Ibu hamil: 11 gram per desiliter.

Baca Juga: Ini Makanan Kaya Zat Besi untuk Mencegah Anemia, Wortel Hingga Brokoli

Bagi ibu hamil patut harus waspada karena hemoglobin bisa turun. Periksakan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Biasanya ibu hamil akan diberi suplemen untuk mencegah anemia saat kehamilan.

Cara mengatasi anemia

Anemia bisa dicegah diatasi sejak ini. Pengobatan anemia juga tergantung dari jenis anemia yang diderita. Dokter pun tidak akan melakukan pengobatan anemia jika belum mengetahui penyebab pastinya.

Pengobatan satu jenis anemia bisa berbahaya bagi anemia jenis lainnya. Itulah pentingnya tes darah untuk mengetahui penyebab pastinya.

Secara umum penyebab anemia karena kurangnya asupan zat besi sehingga produksi sel darah merah kurang. Dokter akan memberikan suplemen penambah darah. Selain itu juga akan diminta mengonsumsi makanan yang kaya zat besi serta vitamin A, vitamin C, vitamin B12.

Baca Juga: Menilik Sejarah Hari Gizi dan Makanan Nasional yang Diperingati 25 Januari

Anemia pada masa kehamilan bisa dicegah dengan pemberian suplemen zat besi, vitamin B12, serta asam folat. Dosisnya akan ditentukan oleh dokter kandungan. ***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler