KABAR JOGLOSEMAR – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia.
Diabetes adalah penyakit di mana kandungan gula pada darah (level gula darah) sedang tinggi atau melampaui batas normal.
Penyakit diabetes ini sering dianggap sepele oleh masyarakat karena diderita banyak orang. Namun, ternyata diabetes ini dapat memicu berbagai penyakit mematikan seperti hipertensi, kolesterol, stroke, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Hobi Berkebun, Ini 10 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Ditanam dan Cepat Tumbuh
Diabetes itu sendiri ada tiga macam. Yakni diabetes tipe satu, tipe dua, dan diabetes kehamilan yang sering terjadi pada ibu hamil.
Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum terlalu tahu mengenai hal ini. Kebanyakan mereka hanya tahu ada satu jenis diabetes saja. Adapun, dalam artikel ini akan dibahas satu jenis diabetes saja, yakni diabetes tipe 1.
Pada penderita diabetes tipe 1, sel-sel di pankreas yang membuat insulin dihancurkan, dan tubuh tidak dapat membuat insulin.
Baca Juga: 7 Bahan Makanan Pengganti Gula yang Cocok untuk Penderita Diabetes
Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh Anda menggunakan glukosa untuk energi. Tubuh Anda mendapat glukosa dari makanan yang Anda makan. Insulin memungkinkan glukosa mengalir dari darah Anda ke sel-sel tubuh Anda.
Nah, dalam diabetes tipe 1, tubuh kekurangan insulin sehingga tidak dapat memproduksi glukosa.
Hal ini karena glukosa yang beredar dalam darah terlalu banyak. Bila dibiarkan, kondisi ini tidak sehat untuk tubuh.
Baca Juga: 7 Sunnah Jumat yang Bisa Dilakukan, Salah Satunya adalah Pergi ke Masjid Tepat Waktu
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Healthline, berikut ini merupakan gejala-gejala dari penyakit diabetes tipe 1:
-Rasa lapar dan haus berlebihan
-Penglihatan kabur
-Sering buang air kecil
-Berat badan menurun secara drastis
-Kelelahan
Dalam kasus diabetes yang parah, selain gejala di atas, seseorang dapat pula menunjukkan gejala-gejala seperti di bawah ini:
Baca Juga: Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Melindungi Masyarakat dan Tekan Penularan Virus Corona
-Deru napas yang cepat
-Wajah memerah
-Bau napas seperti buah
-Mual, muntah dan sakit perut
-Kulit dan mulut terasa kering
Setelah mengetahui gejalanya yang cukup membuat ngeri, Anda tentu penasaran sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit diabetes ini. Apakah semata-mata karena mengonsumsi makanan bergula?
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Geregetan! Al Belum Mau Sentuh Andin, Tapi....
Berikut ini merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes:
1.Riwayat keluarga
Risiko terkena diabetes tipe 1 akan lebih besar ketika ada anggota keluarga Anda yang juga terkena diabetes ini. Hal itu karena beberapa gen mempunyai hubungan yang dapat mewariskan penyakit.
2.Ras
Ras manusia juga menentukan besar kecilnya risiko terkena diabetes tipe 1. Penelitian membuktikan bahwa orang kulit putih (ras kaukasia) cenderung lebih berisiko terkena diabetes tipe 1.
Baca Juga: Stevia, Salah Satu Tanaman Pemanis Pengganti Gula untuk Diabetes
3.Faktor lingkungan
Diabetes tipe 1 dapat dipicu oleh beberapa virus yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Orang-orang dari daerah dingin lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 dibanding orang dari daerah yang cenderung lebih hangat.
Meskipun diabetes tampak mengerikan bagi sebagian orang, Anda bisa tenang karena terdapat beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak diabetes tipe 1 pada tubuh Anda.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Ayat 1-10 di Hari Jumat, Arab, Bahasa Indonesia, dan Terjemahan
Perawatan diabetes tipe satu di antaranya:
1.Metformin
Metformin merupakan perawatan diabetes melalui oral atau mulut. Rata-rata perawatan ini digunakan untuk penderita diabetes tipe 2. Namun, terbukti dapat meningkatkan ketahanan insulin pada penderita diabetes tipe 1.
2.Insulin
Seperti yang telah dijelaskan, insulin memegang peranan penting. Penderita diabetes tipe 1 perlu mendapat asupan insulin setiap hari melalui suntikan.
3.Vaksin
Vaksin tuberkulosis mungkin menjanjikan sebagai pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1. Namun, hingga kini metode ini belum dilakukan secara luas di masyarakat.
Baca Juga: 7 Sikap Badan pada Renang Gaya Bebas, Simak Jangan Sampai Salah
4.Diet dan olahraga
Orang dengan diabetes tipe 1 harus makan makanan dan camilan secara teratur untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Seorang ahli diet yang juga merupakan pendidik diabetes bersertifikat dapat membantu membuat rencana makan.
Olahraga juga membantu menurunkan kadar gula darah. Jumlah insulin mungkin perlu disesuaikan dengan tingkat olahraga Anda.
Baca Juga: Ini 8 Poin Instruksi Gubernur DIY Terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM)
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang diabetes tipe 1, termasuk gejala, faktor risiko, hingga cara pengobatannya. Tetap jagalah Kesehatan Anda.***