KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Sosial (Kemensos) membuat fitur 'usul-sanggah' pada aplikasi Cek Bansos untuk mengatasi permasalan data dalam penyaluran bantuan sosial atau Bansos.
Selain data, permasalahan yang sering muncul saat penyaluran bantuan adalah ketepatan penyaluran bantuan.
Saat ini masih terjadi di masyarakat, orang yang berhak menerima bantuan sosial justru tidak menerima.
Baca Juga: Dr. Ha Selamatkan Bae Ro Na dari Cheon Seo Jin hingga Jatuh dari Tangga
Sebaliknya, orang yang keadaan keluarganya berkecukupan justru menerima bantuan sosial Kemensos.
Dengan adanya fitur ‘usul-sanggah’ dari Kemensos di aplikasi Cek Bansos ini maka memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembaruan data sehingga bisa semakin cepat.
Sebagaimana dilansir oleh Kabar Joglosemar dari situs Kementerian Sosial, “Pemutakhiran data yang merupakan tugas pemerintah, makin terbantu dengan partisipasi masyarakat. Jadi jangan ada pandangan kewenangan pemerintah daerah ditiadakan,” ucap Menteri Sosial, Tri Rismaharini, pada acara Webinar Jaga Bansos Kamis, 19 Agustus 2021.
Fungsi fitur ‘usul-sanggah’ pada aplikasi Cek Bansos ini adalah sebagai berikut:
1. Fitur ‘usul’ untuk masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos), namun tidak menerimanya
2. Fitur ‘sanggah’ untuk masyarakat yang akan memberikan informasi apabila menemukan seseorang yang tidak berhak menerima bansos, namun justru menerimanya.
Fitur ‘usul-sanggah’ ini sesuai dengan ketentuan UU No. 13/2011 yang menyatakan warga tidak mampu berhak mengusulkan diri untuk mendapatkan bantuan.
Data yang salah tentu berimbas pada ketepatan penyaluran bantuan sosial. itulah yang menjadi permasalahan saat ini.
Jika permasalahan data bisa diatasi maka bansos Kemensos pasti tersalurkan pada sasaran yang tepat.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini pun beberapa kali melakukan kunjungan ke daerah untuk mengecek secara langsung kesesuaian antara komoditas yang sudah diterima dengan indeks bantuan.
Baca Juga: Adab Minum yang Dianjurkan Rasulullah, Salah Satunya Minum dengan 3 Tegukan
Hasil dari kunjungan Mensos Risma ke rumah-rumah warga itu menjadi bahan evaluasi bagi Kemenso dalam penyaluran bansos selanjutnya.
Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan KPK, pada acara Webinar Jaga Bansos tersebut, menyampaikan bahwa langkah Mensos Risma dalam melibatkan masyarakat untuk perbaikan data kemiskinan melalui fitur ‘usul-sanggah’ sejalan dengan KPK.
Aplikasi Jaga Bansos telah diaktifkan agar masyarakat bisa berpartisipasi jika menemukan masalah dengan penyaluran bansos.
Baca Juga: Ini Instrumen yang Dimainkan Rose BLACKPINK untuk Menghilangkan Stres
Pengaktifan fitur 'usul-sanggah' ini merupakan salah satu kebijakan Kemensos dalam meningkatkan penyaluran bansos dengan tepat sasaran.***