Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Sosial (Kemensos) masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui nama penerima bansos.
Adapun bansos dari Kemensos yang cair Mei 2021 adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sedianya, BST hanya disalurkan pada Januari hingga April 2021. Namun, pemerintah memutuskan BST diperpanjang sampai Juni 2021.
Baca Juga: Disebut Data 279 Juta Penduduk Bocor, Ferdinand Hutahaean : Penduduk Indonesia Hanya 272 Juta
Artinya, BST masih dapat diterima kembali oleh KPM pada bulan Mei dan Juni. Setiap KPM akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan.
Sementara itu, BPNT atau Kartu Sembako memang disalurkan setiap bulan sepanjang 2021. Setiap KPM akan mendapatkan bantuan Rp200 ribu per bulan.
Dana itu disalurkan pemerintah untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan penerima bansos Kemensos ini harus terdaftar di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Dilemanya Aldebaran Simpan Rahasia, Elsa Pilih Nino atau Ricky?
Namun, per 1 April 2021 sudah diluncurkan New DTKS yang merupakan hasil perbaikan data penerima bansos. Kini, untuk cara mengecek penerima bansos melalui link baru, yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Sehingga cara mengecek penerima bansos lewat dtks.kemensos.go.id sudah tidak digunakan lagi. Melalui cekbansos.kemensos.go.id, masyarakat dapat mengecek bantuan yang disalurkan pemerintah, yakni BST, BPNT, dan PKH.
Berikut cara mengecek penerima bansos BPNT dan BST yang cair Mei:
- Siapkan HP dan KTP
- Silakan mengakses cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, dan Nama sesuai KTP
- Masukkan kode verifikasi acak yang tertera
- Klik Cari.
Baca Juga: Ramai di Medsos, Umi Pipik Akhirnya Angkat Bicara Perihal Isu Poligami Mendiang Suami
Sistem akan mecocokkan data dimasukkan. Nantinya akan muncul informasi nama penerima beserta data alamat, hingga status penyaluran bansos.
Status yang dimaksud, bansos itu sudah disalurkan atau masih dalam proses penyaluran. Sementara itu, Mensos Risma menyampaikan ada 21 juta data ganda penerima bansos Kemensos.
“Alhamdulillah sesuai janji saya April saat itu kami bisa menyelesaikan untuk perbaikan datanya, dan hasilnya adalah seperti sudah saya sampaikan 21 juta data itu ganda lalu kami tidurkan (cabut)," ungkap Mensos Risma di Gedung KPK dikutip Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Aktingnya Dengan Rizky Billar Dihujat Netizen, Devina Kirana : Mungkin Mereka Kebawa Emosi Kali
Untuk itu, penerima bansos Kemensos pada Mei-Juni perlu melakukan pengecekan untuk memastikan bansos yang diterima. ***
