KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau yang sering disebut subsidi upah sejak awal pekan lalu kepada pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Sejauh ini, berdasarkan data per 15 Noverber, ada 1,5 juta orang yang sudah dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang.
Jumlah tersebut didapat dari proses pencairan tahap 1 dan tahap 2 bantuan subsidi upah dari Kemnaker sejak awal pekan lalu.
Setelah mencairkan bantuan subsidi upah dua tahap sekaligus dalam satu pekan, kali ini Kemnaker kembali menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 3.
Baca Juga: Heboh Soal Silsilah Keturunan, di Yogyakarta Ada Sertifikasi Resmi dari Kraton untuk Gelar Ningrat
Seperti sebelumnya, jumlah penerima meningkat dibandingkan pada tahap 1 dan 2.
Rinciannya, BLT tahap 1 ada 2,1 juta orang penerima subsidi gaji. Kemudian tahap 2 ada 2,7 juta orang penerima. Lalu tahap 3, ada sebanyak 3,1 juta orang penerima.
Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tersebut lebih cepat lantaran pihak Kemnaker memiliki data yang mengacu pada gelombang atau termin sebelumnya.
"Sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean. Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-19” kata Menaker Ida Fauziyah seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman Kemnaker.
Baca Juga: Penghobi Bunga Anggrek Ungkap, Air Leri Dapat Merangsang Akar Anggrek Tumbuh Subur
Baca Juga: Sudah Cair, Login kemnaker.go.id dan Cek Penerima BLT Subsidi Upah Tahap 3 di Sini
Namun dari target penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 1 hingga 3 belum semua terlaksana karena ada yang masih dalam proses.
Berdasarkan data realisasi sementara, sudah ada 844.083 orang yang sudah menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 1 atau 38,71 persen.
Lalu ada 685.427 orang atau 25,26 persen yang sudah dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 2.
Untuk tahap 3 masih belum diketahui sebab pencairan baru dilakukan mulai Senin, 16 November 2020 kemarin.
Menurut laporan sementara dari bank penyalur per 15 November kemarin, total ada 1,5 juta orang yang sudah dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1 dan tahap 2.
Baca Juga: Sule Pamer Foto Keluarga, Ini Komentar Menparekraf dan Jubir Satgas Penanganan COVID-19
Baca Juga: Lucunya Jin BTS yang Merasa Malu saat Membahas Ketampananannya
Karena belum semua pekerja dapat bantuan subsidi upah, Menaker Ida Fauziyah meminta mereka bersabar.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank Himbara maupun yang rekeningnya bank swasta”, ungkapnya.
Bantuan subsidi upah ini merupakan salah satu program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 ini fiberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI, pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, memiliki upah di bawah Rp5 juta dan memiliki rekening aktif. ***