BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Dihentikan, Pemerintah Tawarkan Program Pelatihan Ini Sebagai Pengganti BLT

9 Februari 2021, 11:32 WIB
Ilustrasi bansos 2021 yang diberikan pemerintah. /KabarJoglosemar.com/Ayusandra

 

KABAR JOGLOSEMAR- Banyak para pekerja terdampak pandemi Covid-19 menunggu kabar kapan cairnya BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3.

Namun sayangnya tahun 2021 ini BLT BPJS Ketenagakerjaan jadi salah satu bantuan sosial yang dihentikan oleh pemerintah.

Beragam solusi ditawarkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah mengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai program pelatihan di dunia vokasi yang saat ini masih dikaji dan dijajaki Kementerian Tenaga Kerja.

Baca Juga: Ini yang Diucapkan Imam Atau Prodiakon Saat Mengoleskan Abu pada Rabu Abu

Baca Juga: Bansos Rp200 Ribu Per Orang untuk Warga DKI Jakarta, Cek di Laman bansos.siks.kemsos.go.id

Program pelatihan bagi pekerja dinilai pemerintah cukup efektif untuk kembali menggerakkan perekonomian dan semangat para pekerja yang sebelumnya mengalami PHK.

Nantinya para pekerja akan dikategorikan sesuai minat bakat dan keterampilan yang dimiliki untuk dilatih melalui program pelatihan dan kompetensi bersama dunia usaha dan dunia industri.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, pemerintah melihat ada program yang cocok diberikan pada para pekerja untuk mengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 yang dihentikan.

Baca Juga: Soal Vaksinasi COVID-19, Lansia Perlu Lakukan Ini 7 Hari Sebelum dan Sesudah Vaksin

Baca Juga: Bansos Rp200 Ribu Per Orang untuk Warga DKI Jakarta, Cek di Laman bansos.siks.kemsos.go.id

"Saat ini Kemnaker sedang menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri untuk menciptakan program yang bisa diberikan pada pekerja yang terkena PHK selama pandemi Covid-19," jelasnya.

Ida menambahkan, nantinya kerjasama Kemnaker dan pihak dunia usaha dan dunia industri akan terwujud dalam program pelatihan vokasi, pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja.

Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi akan diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjaannya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos Cair di Februari Hingga Rp1,2 Juta? Cek di bansos.siks.kemsos.go.id

Baca Juga: Cek Syarat Mendapatkan Bansos 2021 Senilai 3 Juta Rupiah Bagi Ibu Hamil

Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Kemnaker dengan melakukan penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan para mitra seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).

Keuntungan lain dari kerjasama ini adalah perusahaan akan mendapatkan peningkatan produktivitas sebagai hasil dari peningkatan kompetensi.

"Bagi pemerintah hal ini merupakan salah satu langkah untuk dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran melalui terserapnya tenaga kerja yang kompeten," ujar Ida.

Baca Juga: Cair Februari 2021, Pastikan Nama Penerima BPUM BLT UMKM, Ada di Laman BRI Cek www.eform.bri.co.id

Baca Juga: Ingin Tampil Glowing? Simak 12 Cara Alami Perawatan Wajah Ala Korea

Seperti diketahui sebelumnya, BLT BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan pada pekerja yang memiliki gaji dibawah Rp 5 juta adalah bantuan yang ditunggu-tunggu para pekerja. 

BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta per orang ini telah disalurkan pada 12,4 juta pekerja selama 2 termin dan diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Secara rinci, BLT BPJS Ketenagakerjaan termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang, dengan realisasi anggaran mencapai Rp14.751.760.800.000 atau setara 99,11%.

Baca Juga: PPKM Tahap 3 di Jogja, Jam Buka Mall Diperpanjang

Baca Juga: Modal KTP Bisa Daftar Bansos 2021, Ini Caranya!

Sedangkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang dengan realisasi anggaran mencapai Rp 14.693.022.800.000 atau jika dipersentasekan sebesar 98,71%.

Sementara itu, saat pemaparan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memang tidak menyebut anggaran subsidi gaji atau subsidi upah dalam program bansos yang akan diteruskan di tahun 2021.

Hanya 8 Bansos yang disinggung yakni PKH bagi 10 juta KPM, kartu sembako, Pra Kerja, BLT Dana Desa, bansos tunai bagi 10 juta KPM, subsidi kuota PJJ, serta diskon listrik.

Baca Juga: Tidak Boleh Diwakilkan, Perhatikan Syarat dan Cara Pencairan Bansos BST Rp300 Ribu di Kantor Pos

Baca Juga: Modal KTP Bisa Daftar Bansos 2021, Ini Caranya!

Untuk bantuan UMKM dialokasikan Rp156,06 triliun dengan fokus pada subsidi bunga KUR dan non-KUR, IJP korporasi dan UMKM, penempatan dana, serta penjaminan loss limit dan korporasi.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler