Genjot Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Terus Berikan Bantuan Stimulus di Tengah Pandemi Corona

24 November 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah telah dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot daya beli masyarakat. Salah satu upaya yang sudah dan akan dilakukan adalah dengan memberikan berbagai bentuk stimulus.
 
Untuk UMKM, pemerintah telah dan terus menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) seperti program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 2,4 juta tiap UMKM. Dan bantuan tersebut sudah disalurkan langsung ke rekening masing-masing pelaku UKM.
 
Sementara bantuan untuk masyarakat dilakukan melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
 
Baca Juga: Pendaftaran BLT BPUM Masih Dibuka, Strategi Pemerintah untuk Gerakkan Ekonomi UMKM
 
Menurut Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/11/2020),yang paling dibutuhkan saat ini yakni meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil, mikro, menengah dan besar mulai bergerak.
 
Presiden Joko Widodo yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo.go.id mengatakan, realisasi anggaran untuk menjalankan kebijakan sudah berjalan baik.
 
Ia memberi contoh anggaran yang dialokasikan untuk pemberian bantuan modal kerja bagi pelaku usaha mikro sudah terserap hingga 79 persen.
 
Selain itu,bantuan bagi para pekerja terdampak pandemi virus corona berupa subsidi gaji juga sudah tersalurkan dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari penyerapan realisasi anggaran yang telah mencapai 82 persen.
 
Baca Juga: 4 Hal Ini harus Dimiliki Guru Honorer Jika Mau Diangkat Jadi PPPK
 
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Dikurangi, Begini Tanggapan PHRI DIY

“Saya kira ini harus terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden juga meminta jajarannya agar menaruh perhatian besar bagi penyediaan lapangan kerja. Sebab, di tengah kondisi pandemi saat ini, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan baru sesegera mungkin.
 
"Silahkan beri perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja,” kata Presiden Joko Widodo.
 
Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha baik kecil maupun besar untuk dapat bergerak di tengah pandemi.
 
Dengan cara itu, konsumsi rumah tangga diharapkan akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.*** 
Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler