Handuk Bekas Bisa jadi Emas di Tangan Warga Randubelang, Bantul

- 24 November 2020, 08:12 WIB
Pot hias dari handuk bekas yang dibuat warga Dusun Randubelang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (22/11/2020) pagi.
Pot hias dari handuk bekas yang dibuat warga Dusun Randubelang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (22/11/2020) pagi. /Febri Lestanto

KABAR JOGLOSEMAR - Bila Anda punya handuk bekas, baju bekas atau pakaian bekas lainnya, jangan dibuang. Berikan kepada warga Dusun Randubelang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

Karena di tangan mereka, barang-barang yang sudah menjadi sampah tersebut bisa diolah menjadi barang bernilai jual tinggi.

Baca Juga: Cek, 7 Rekening Ini Tidak Bisa Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 yang Akan Cair

Boleh dikata, barang bekas tersebut bisa diolah menjadi "emas" karena menjadi barang bernilai jual tinggi.

Selain menjadi produk jadi yang bisa dijual, barang bekas yang sudah diolah tersebut bisa dipajang untuk memperindah lingkungan kampung. Sehingga bisa menjadi obyek wisata yang menarik dan unik.

Melalui lomba yang diadakan Dusun Randubelang, Minggu (22/11/2020), warga setempat menunjukkan kebolehan dan kreatifitasnya mengolah barang bekas seperti handuk bekas, baju bekas dan pakaian bekas lainnya menjadi pot-pot hias warna-warni dengan aneka bentuk.

Dan ketika dipajang di tepi selokan di dusun setempat dalam jumlah banyak dengan pot aneka warna hiasan, barang bekas yang diolah menjadi pot-pot hias tersebut membuat pemandangan lingkungan dusun menjadi asri, indah dan menarik.

"Ini menjadi awal rencana kami menjadikan dusun ini sebagai dusun rintisan wisata pot hias dari barang bekas," kata Febri Lestanto M.Kom, Kepala Dusun Randubelang, Desa Bangunharjo, Kecamaan Sewon, Kabupaten Bantul kepada Kabar Joglosemar, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Gelombang 2 Segera Cair, Ini Cara Cek Penerima Bantuan di Link Ini

Lomba mengolah barang bekas menjadi pot-pot hias yang indah tersebut bukan sekadar menguji kreatifitas dan kemampuan masyarakat untuk mengolah barang bekas menjadi barang bernilai jual tinggi.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x