Network
KABAR JOGLOSEMAR- Guna menyiasati angka pengangguran yang semakin tinggi sejak terjadinya wabah corona, Kementrian Keuangan dan Kementrian Ketenagakerjaan berupaya membuat kebijakan yang membantu kesejahteraan rakyat.
Salah satunya dengan mengeluarkan bantuan sosial BLT subsidi upah pada pekerja yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Handuk Bekas Bisa jadi Emas di Tangan Warga Randubelang, Bantul
Baca Juga: Cek, 7 Rekening Ini Tidak Bisa Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 yang Akan Cair
Angka pengangguran yang meningkat berdampak langsung pada menurunya tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Bertambahnya jumlah pengangguran, berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,96 %. Meski begitu dengan adanya bantuan sosial (Bansos), maka kurangnya tingkat kesejahteraan itu berkurang menjadi 9,69%," paparnya.
Sri Mulyani menjelaskan, dengan adanya perlindungan sosial, kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 % menjadi 9,69 %. Ini lebih rendah 1,5 %, itu suatu angka yang cukup signifikan,” jelasnya.
Kebijakan kementrian keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didukung oleh Kementrian Tenaga Kerja yang bertugas menyalurkan BLT subsidi upah melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui, penyaluran BLT subsidi upah BPJS ketenagakerjaan bagi para karyawan terdampak Covid 19 dari Kementrian Tenaga Kerja saat ini sudah memasuki gelombang 2 tahap 4.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5 Gelombang 2 Segera Cair, Ini Cara Cek Penerima Bantuan di Link Ini
