8 Ramalan Jayabaya yang Diyakini Menjadi Kenyataan

- 12 Desember 2020, 13:58 WIB
Prabu Jayabaya, Raja Kediri
Prabu Jayabaya, Raja Kediri /Instagram.com/@realhistoryuncovered

Jayabaya bisa memprediksi pasar rakyat yang biasanya ramai di pagi hari kini tida bisa didengar lagi dalam radius 5 km.

Ini telah terjadi saat ini di mana banyak orang melakukan jual beli secara diam-diam atau tidak melalui pasar tradisional. Jual beli dapat dilakukan lewat online melalui marketplace.

Baca Juga: 4 Hari Lagi! Segera Isi Survei Evaluasi untuk Dapat Insentif Rp 150 Ribu

Beberapa sindiran halus antara lain:

"Mbesuk yen ana kereta mlaku tanpa jaran tanah jawa kalungan wesi, prau mlaku neng duwur awang awang kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange iku tandane yen tekane jaman Jayabaya wis cedak."

Artinya, besok kalau sudah ada kereta berjalan tanpa kuda tanah jawa jawa berkalung besi artinya adanya kereta api. Perahu berjalan diatas angkasa artinya adanya pesawat terbang.

Sungai hilang kedungnya artinya hilangnya sumber air dan ini sudah terbukti. Pasar hilang kumandangnya, dimana jaman dahulu pasar di pagi hari seperti suara lebah karena pedagang dan pembeli bisa terdengar di radius 5 km.

5. Tren orang mencari pesugihan

Dalam kitab jangka Jayabaya juga mengatakan maraknya fenomena tergila gila dengan pesugihan, karena malas bekerja mencari uang .

Perlambangan tersebut mengatakan "Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada ngrasa isin luweh utama ngapusi, wegah nyambut gawe kepengen kepenak, ngumbar nafsu angkara murka, nggedekake duraka."

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x