Artinya banyak hujan turun bukan pada musimnya, banyak perawan tua yang terlambat menikah karena terlalu memilih milih pasangan dan yang mementingkan karir, banyak janda melahirkan anak dan banyak yang lahir mencari siapa bapaknya.
3. Praktek Korupsi Dimana mana
Kitab jangka Jayabaya memprediksi akan terjadi praktek korupsi di tanah air yang dulu bernama Nuswantara hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya pejabat yang haus akan kekuasaan dan melanggar sumpah sumpah jabatannya.
Perlambang itu antara lain adalah "akeh janji ora ditetepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe"
Artinya banyak orang yang melanggar janji dan sumpah jabatan yang diartikan untuk para pejabat banyak dilanggar.
Baca Juga: 7 Hama Tanaman Hias yang Harus Diwaspadai karena Bisa Rusak Daun Janda Bolong
"Akeh manungso mung ngutamakne duwit, lali kemenungsan, lali kebecikan, lali sanak, lali kandang"
Artinya banyak manusia yang hanya mengutamakan uang, lupa perikemanusiaan, lupa kebaikan, dan lupa saudara.
Kejadian kejadian yang diprediksi Jayabaya sudah terbukti. Bahkan, baru-baru ini terjadi kasus korupsi yang melibatkan Menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Batubara.
4. Muncul Pesawat Terbang dan Hilangnya Pasar