Ini 6 Fakta Dalang Kondang Asal Jogja Ki Seno Nugroho yang Meninggal Hari Ini

4 November 2020, 15:50 WIB
Dalang kondang asal Jogja, Ki Seno Nugroho tutup usia /Instagram/@kisenonugroho

KABAR JOGLOSEMAR - Dunia seni pedalangan wayang kulit Yogyakarta kehilangan satu putra terbaiknya, Ki Seno Nugroho meninggal dunia Selasa (3/11/2020), pukul 22:15 WIB, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY.

Berikut 6 fakta terkait meninggalnya dalang kondang Ki Seno Nugroho menurut informasi dari warga net yang terangkum sebagai berikut;

Baca Juga: Facebook dan Twitter Tandai Postingan Kemenangan Dini Trump di Pemilihan Presiden Amerika 2020

1. Sempat Gowes

Sore sebelumnya, Ki Seno Nugroho bersama teman-temannya lakukan giat gowes. Di tengah perjalanan merasa tidak kuat kemudian menghubungi kerabatnya agar dijemput memakai mobil, dalam penjemputan tersebut Seno dilarikan ke Rumah Sskit PKU Muhammadiyah Gamping.

2. Merupakan Anak dari Dalang Kondang

Ki Seno Nugroho adalah putra dari dalang kondang era tahun 1970an Ki Suparman. Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, tanggal 23 Agustus 1972.

Belajar mendalang sejak usia 10 tahun dan pentas mendalang untuk pertama kali dalam usia 15 tahun dalam sebuah acara di kampungnya.

Sekolah di Sekolah Menengah Kesenian (SMK) Bugisan, Yogyakarta yang membentuknya sebagai seniman dalang profesional.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 akan Segera Ditutup, Daftar Sekarang Juga di www.prakerja.go.id

3. Kagum pada Ki Manteb Sudarsono

Pengagum dalang kondang Ki Manteb Sudarsono dari Surakarta yang sangat mempengaruhi dalam setiap pementasan sehingga dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak (gaya) Surakarta dan gagrak

4. Ciri Khas saat Menjadi Dalang

Kekhasan lainnya yang membuat Ki Seno Nugroho terkenal adalah saat menampilkan punakawan (Semar, Gareng, Petruk dan Bagong) ataupun Limbukan pada adegan goro-goro, yaitu adegan pewayangan di tengah malam sebagai pelepas ketegangan atau kantuk.

Dalam adegan ini hanya berisi dagelan yang diperankan oleh para punokawan berupa guyonan-guyonan segar yang terkadang diselipi kritikan.

5. Sadar Media

Sebagai dalang kekinian, Ki Seno Nugroho sangat sadar bermedia. Minat bacanya terhadap media cetak koran cukup tinggi dan sangat membantu dalam pengayaan pada waktu mendalang, khususnya dalam penampilan guyonan yang diselipi kritikan yang menggelitik dalam adegan antara punokawan dengan junjungannya.

Termasuk penggunaan kanal Youtube dalam pementasannya, dalam pandemi Covid-19 banyak pementasan dalang dilakukan secara streaming di Youtube.

Baca Juga: Trump Sempat Nyatakan Kemenangan Dini Saat Penghitungan Pemilihan Presiden Amerika Belum Usai

6. Meninggal di Usia ke-48 Tahun 

Ki Seno Nugroho meninggal dalam usia 48 tahun, meninggalkan istri Agnes Widasmoro dan 3 putra, Anglir Kinanti, Gading Pawukir dan Djenar Nyimasayu. Jenazah dikebumikan, Rabu (4/11/2020), pukul 13:00 WIB, di Makam Semaki Gede, Yogyakarta. Meninggal di rumah sakit akibat dari serangan jantung.

Selamat Jalan Ki Seno Nugroho.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler