Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, misteri mengenai sosok wanita yang tersangka takjil maut di Bantul telah terungkap.
Wanita tersebut berinisial NAP (25 tahun). Ia berhasil diciduk polisi di kediamannya di Kelurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada Senin (3/5/2021).
Diluar itu, rupanya wanita tersangka takjil maut itu juga sempat unggah foto selfie dirinya dengan sate.
Foto tersebut merupakan unggahan lawas sang tersangka di akun media sosial Facebook.
Berasarkan penelusuran KabarJoglosemar.com dari Facebook, tampak beberapa unggahan dari sosok wanita tersangka takjil maut tersebut.
Dari sejumlah foto selfie dirinya, terdapat salah satu unggahan yang kini tengah menjadi sorotan publik.
Berasarkan penelusuran KabarJoglosemar.com dari Facebook, tampak beberapa unggahan dari sosok wanita tersangka takjil maut tersebut.
Dari sejumlah foto selfie dirinya, terdapat salah satu unggahan yang kini tengah menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Ternyata Bentuk Lontong Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Kasus Sate Beracun di Bantul
Unggahan tersebut merupakan foto selfie tersangka takjil maut yang berpose tersenyum di hadapan kamera sembari memegang sejumlah tusuk sate.
Adapun unggahan foto selfie wanita itu merupakan postingan lawas yang ia unggah pada tanggal 28 Februari 2014 yang lalu.
Sontak, unggahan itu kini viral bahkan sempat diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah yang diunggah pada Senin 3 Mei 2021 petang.
Unggahan tersebut merupakan foto selfie tersangka takjil maut yang berpose tersenyum di hadapan kamera sembari memegang sejumlah tusuk sate.
Adapun unggahan foto selfie wanita itu merupakan postingan lawas yang ia unggah pada tanggal 28 Februari 2014 yang lalu.
Sontak, unggahan itu kini viral bahkan sempat diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah yang diunggah pada Senin 3 Mei 2021 petang.
Baca Juga: Ten WayV Bantu Lisa BLACKPINK di Video Danc Terbarunya
"Terpantau 1600 orang sudah mere-share postingan di atas. Masih memantau." tulis akun tersebut.
Sementara itu, kini poret yang menunjukkan sosok tersangka takjil maut di Bantul yang selfie dengan sate tersebut kini telah menuai berbagai komentar netizen.
"Emang hobinya makan sate ini wanita." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Wow makanan favorit dia sate." tulis netizen lainnya sembari menyisipkan emoji tertawa.
"Terpantau 1600 orang sudah mere-share postingan di atas. Masih memantau." tulis akun tersebut.
Sementara itu, kini poret yang menunjukkan sosok tersangka takjil maut di Bantul yang selfie dengan sate tersebut kini telah menuai berbagai komentar netizen.
"Emang hobinya makan sate ini wanita." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Wow makanan favorit dia sate." tulis netizen lainnya sembari menyisipkan emoji tertawa.
Baca Juga: Wanita Pelaku Sate Beracun di Bantul Ditangkap Polisi, Foto Lawasnya Kini Jadi Sorotan
"Ke inget sama si bocah, kasihan banget harus jadi korban." timpal netizen lain dengan menyisipkan emoji menangis.
"Top Global Sate." tulis netizen lainnya.
Seperti diketahui, wanita pengirim takjil maut ini telah menewaskan seorang bocah di Bantul.
"Ke inget sama si bocah, kasihan banget harus jadi korban." timpal netizen lain dengan menyisipkan emoji menangis.
"Top Global Sate." tulis netizen lainnya.
Seperti diketahui, wanita pengirim takjil maut ini telah menewaskan seorang bocah di Bantul.
Adapun, kronologi dari kejadian tersebut. Sang wanita mengirim takjil berupa sate yang telah dicampur sianida kepada salah satu anggota polisi yang dinas di Polresta Yogyakarta.
Ia pun mengirim takjil maut itu menggunakan perantara ojek online (ojol). Namun sayang, rencana mengirimkan lewat ojol tanpa aplikasi itu justru salah sasaran.
Karena mengaku tak kenal si pengirim, pihak keluarga anggota polisi tersebut menolak kiriman takjil sate.
Kemudian, sang ojol membawa pulang takjil sate itu untuk disantap bersama keluarga hingga berujung kepada meninggalnya seorang bocah yang merupakan anak dari ojol tersebut.
Kini, tersangka wanita NAP telah diamankan polisi. Atas perbuatannya, ia pun terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara hingga hukuman pidana mati. ***
