KABAR JOGLOSEMAR - Tersangka NAN, wanita pengirim sate beracun yang salah sasaran hingga tewaskan Naba Dwi Prasetya (8) anak driver Ojol di Bantul membeli racun sianida secara online.
Racun Sianida itu sudah dibeli sejak lama yaitu 3 bulan yang lalu.
Direskrimum Polda DIY, Kombespol Burhan Rudi Satria, dalam jumpa pers, Senin 3 Mei 2021 menjelaskan bahwa racun yang digunakan adalah sianida.
Baca Juga: Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul adalah Pegawai Salon, Ini Motifnya
"Dari hasil lab yang digunakan untuk menabur racun dalam makanan berupa kalium sianida atau KCn, " jelas Burhan.
Racun Sianida itu sudah dibeli sejak lama yaitu 3 bulan yang lalu.
"Dapat kita simpulkan bahwa peristiwa ini sudah dirancang beberapa hari atau beberapa Minggu sebelumnya," sambung Burhan
Pelaku menaburkan sianida ke dalam bumbu sate yang hendak dikirimkan pada T, di Kasihan, Bantul namun akhirnya salah sasaran.
Baca Juga: Ini Wajah Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojol di Bantul