Viral Sumur Arteis Muncul Air Asin dan Gas Alam di Karanganyar

- 23 Maret 2021, 14:08 WIB
Seorang berbusana atribut militer sebagai host dalam video viral saat menjelaskan keanehan yang terjadi pada sumur arteis./
Seorang berbusana atribut militer sebagai host dalam video viral saat menjelaskan keanehan yang terjadi pada sumur arteis./ /Foto: Tangkapan Layar.

KABAR JOGLOSEMAR -- Dunia media sosial digegerkan dengan adanya video viral berupa kejadian fenomena alam di bekas galian sumur bor (arteis), yang berlokasi di Dusun Dukuh, Desa Werdowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Video dengan host seorang laki beratribut militer, jika diperhatikan atributnya sepertinya anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 0727/ Karanganya mengatakan, bahwa dia melakukan siaran secara langsung (live) di tempat kejadian.

“Selamat pagi dulur sekalian, saya sekarang live di Dusun Dukuh, Desa Werdowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar,” ucapnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Bakal Cair Maret 2021? Ini 4 Cara untuk Mengeceknya

Menurutnya, bekas sumur bor ini terjadi keanehan yaitu, air yang keluar terasa sangat asin (mengandung garam) namun di kubangan air yang ada sekeliling pipa sumur itu hidup ikan-ikan kecil.

“Seperti ikan air tawar yang hidup di sungai. Seperti biasanya ikan di air tawar tidak bisa hidup di air asin, sedangkan ini banyak sekali,” ucap host itu.

Yang kedua ini yang paling bagus, lanjut host beratribut militer itu, fenomena ini sangat langka air yang keluar dari pipa juga bisa mengeluarkan api, sembari dia menyalakan korek di atas pancaran air yang kemudian munculah kobaran api lumayan besar dan panas.

Baca Juga: Siapa Saja yang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021? Cek Infonya di Sini

Dikutip dari sebuah sumber menjelaskan, bahwa gas alam tersebut tidak sengaja keluar dari pengeburan sumur dalam atau sumur arteis, September 2020 lalu.

“Pengeboran berkedalaman 120 meter tersebut tidak dilanjutkan karena air yang keluar berasa asin. Selain itu, muncul gas alam. Air dan gas keluar terus menerus, jika disulut dengan korek api akan nyala dan nggak akan padam jika tak dimatikan,” ungkap Solihin, pemilik lahan sumur itu.

Sementara itu seorang warga anggota grup whatsapp (WA) bernama Fajar menambahkan, bahwa berdasar Ilmu Geologi di dalam tanah tersebut terdapat formasi jebakan gas yang sangat dangkal. Jadi dalam jebakan formasi gas itu, isinya berupa gas dan air formasi.

Baca Juga: Simak 4 Cara Cek Status Kepesertaan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cair Maret 2021?

 “Air formasi itu rasanya asin tetapi kadar keasinannya rendah,  untuk memelihara udang kurang asin, untuk ikan tertentu bisa hidup,” terang mantan karyawan perusahaan pertambangan minyak saat dikonfirmasi oleh Kabar Joglosemar.

"Kandungan garam pada air itu, lanjut Fajar, secara definisi dapat diperkirakan kurang dari 0,05ppt (part-per-thousand). Jika lebih dari itu, air akan dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5ppt. Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5ppt,” ucap alumnus UPN Yogyakarta itu.

Kini pemilik lahan dan masyarakat sekitar memanfaatkan gas alam itu untuk memasak. Alat memasak seperti panci atau wajan dipanaskan di atas nyala api, apabila setelah selesai masak api dipadamkan dengan cara ditiup.

Baca Juga: Tak Semua Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Simak Cara Mengeceknya Pakai NIK

Kobaran api konstan dan tidak terlalu besar sehingg tidak begitu membahayakan. Sedangkan air yang keluar ada yang memanfaatkan untuk terapi/ pengobatan penyakit kulit.***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x