Namun, ia mengakui tidak bergabung organisasi FPI namun ia hanya melihat peristiwa dan mendengarkan obrolan di sekitarnya saja. Pandji meminta Fikri dan Afif meminta tanggapan mereka tentang FPI.
"Di beberapa bagian Jakarta di kampung-kampung Betawi, para ibu-ibu lebih rela anaknya dititipin ke FPI daripada mabuk nggak jelas, ngaji aja sama FPI," ungkap Pandji dalam video dikutip KabarJoglosemar.com.
Fikri dan Afif membenarkan daripada nggak jelas mending ikut pengajian FPI. Meskipun disipipi ceramah, namun mereka mengaji.
Baca Juga: Gempa Bumi hingga Banjir di Indonesia Sudah Diprediksi BMKG Sejak Oktober 2020
Baca Juga: Indonesia Dilanda Bencana, BMKG Peringatkan Potensi Multirisiko Terjadi Sampai Maret
Lebih lanjut, Pandji mengatakan tentang alasan kenapa FPI bisa dekat dengan masyarakat. Namun, kondisi berbeda dengan Muhammadiyah dan NU.
"Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI,"demikian kata Pandji.
Diakui Pandji jika ucapannya di video yang mendadak viral itu merupakan kutipan dari sosiolog Thamrin Tomagola.
Baca Juga: Fenomena Unik, Ada Salju di Gurun Sahara
Baca Juga: Alami Lonjakan, Gerbong Kereta Jadi Ruang Isolasi Pasien COVID-19, Ini Kata Walikota Madiun