Network
KABAR JOGLOSEMAR - Peningkatan kasus positif COVID-19 di Indonesia menyebabkan ruangan perawatan penuh. Semenjak libur pergantian tahun, terjadi lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Pemerintah Kota Madiun terpaksa meminjam gerbong kereta api isolasi milik PT Industri Kereta Api (INKA). Pihak Pemkot telah meninjau langsung emergency medical train (EMT) milik PT INKA di Kota Madiun.
Gerbong kereta api disulap menjadi ruangan untuk merawat pasien positif COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur. Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Madiun Maidi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 20 Januari 2021 malam.
“Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi. Insya Allah akan kami pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,’’ terangnya dikutip KabarJoglosemar.com dari Instagram resmi Pemkot Madiun @pemkotmadiun_.
Baca Juga: Joe Biden Tanda Tangani 17 Perintah Eksekutif, dari COVID-19 hingga Imigrasi
Total ada 24 gerbong yang bisa digunakan untuk merawat pasien positif COVID-19. 18 gerbong kereta api milik PT INKA digunakan untuk pasien Covid-19 dan enam gerbong untuk tenaga medis.
Lebih lanjut, EMT itu dapat menampung 252 pasien dan 72 tenaga kesehatan. Kereta api juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan seperti alat bantu pernapasan lengkap dengan oksigen, lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, dan alat medis lainnya.
Semua peralatan yang digunakan untuk merawat pasien sudah lengkap. Walikota Madiun menyampaikan jika kereta api untuk perawatan pasien COVID-19 dapat digunakan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Melintasi 3 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 28 Padukuhan di Sleman
