Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Karena Peralihan Musim, Ini Penjelasan BMKG

- 21 Januari 2021, 08:00 WIB
Tangkapan layar fenomena angin puting beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu, 20 Januari 2021
Tangkapan layar fenomena angin puting beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu, 20 Januari 2021 /Instagram.com/@wonogirikita

KABAR JOGLOSEMAR - Fenomena angin puting beliung terjadi di perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada Rabu, 20 Januari 2021 sore.

Putaran angin berputar di atas Waduk Gajah Mungkur sekitar 15 menit. Warga setempat sempat merekam peristiwa tersebut dan ramai di media sosial.

Dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi BNPB, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan fenomena tersebut juga disebut waterspout. Hal ini karena angin puting beliung terjadi di atas permukaan air.

Baca Juga: Bukan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Ini Arti Gong Xi Fa Cai yang Sebenarnya

"Waterspout adalah angin puting beliung yang berada di atas permukaan air (dapat berupa danau maupun laut),” terang UPT BMKG A. Yani Semarang dalam keterangan tertulis.

Menurut analisis sementara BMKG, fenomena angin puting beliung di atas permukaan air Waduk Gajah Mungkur ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer.

Ada sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.

Fenomena angin puting beliung juga didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang tinggi dari lapisan bawah sampai atas.

Hal ini mendukung proses pembentukan awan hujan di Wonogiri, Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x