KABAR JOGLOSEMAR - Sampai Minggu, 17 Januari 2021, tercatat sudah ada 500 pengguna layanan pesan, informasi atau komunikasi Telegram di dunia.
Bahkan hanya dalam waktu 72 jam terakhir atau 3 hari terakhir, sebanyak 25 juta orang di dunia yang bergabung ke Telegram.
Baca Juga: 9 Kecamatan di Kota Manado Terdampak Banjir Sejak 16 Januari 2021, Ini Daftarnya
Baca Juga: Data Korban Meninggal Dunia Gempa Sulbar: 73 Orang
Menurut notifikasi Telegram yang dikutip Kabar Joglosemar, Minggu (17/1/2021), tingginya jumlah pengguna Telegram karena kesediaan para pengguna terdahulu menyebarkan kebaikan kepada sesama. Selain itu, adanya kemudahan pelayanan kepada pengguna.
"Terima kasih,ya. Pencapaian ini terjadi karena pengguna seperti Anda telah menyebarkan kebaikan Telegram dan mengajak teman untuk bergabung," tulis Telegram dalam notifikasi itu, Minggu (17/1/2021).
Meningkatnya jumlah pengguna Telegram belakangan ini juga diduga karena banyak pengguna yang beralih dari whatsapp ke Telegram.
Hal ini terjadi karena merebaknya isu bahwa whatsapp akan mengakses data-data pribadi para pengguna whatsapp mulai Pebruari 2021.
Baca Juga: Tom Holland Tampil Lebih Macho Dalam Film Baru Cherry