Di Thailand, Restoran Ini Sajikan Roti Cekikikan, Salat Menari Bahagia hingga Sup Babi Ganja

- 17 Januari 2021, 16:05 WIB
 Ilustrasi daun ganja
Ilustrasi daun ganja /// pixabay / Wild One



KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu restoran di Thailand menyajikan hidangan dengan nama Roti Cekikikan dan Salat Menari Bahagia hingga Sup Babi Ganja.

Restoran dalam Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr di Thailand ini menawarkan hidangan yang mayoritas dicampur dengan daun ganja.

Selain itu, restoran ini juga menawarkan hidangan roti goreng ganja, salad daun ganja, dan lain-lain yang berhubungan dengan ganja.

Baca Juga: Saingi Amazon dan Spotify, Apple Bakal Hadirkan Fitur Podcast Berlangganan

Baca Juga: Seorang Bayi Ditemukan Tewas Membeku di Kompleks Perumahan

Hal tersebut bukan menjadi tabu lagi, karena di Thailand kehadiran daun ganja sebagai kebutuhan medis telah direstui pemerintah atau legal.

Hidangan berupa Roti Cekikikan dan Salat Menari Bahagia dikabarkan telah disajikan di restoran pada rumah sakit tersebut mulai bulan Januari 2021.

Kabar itu diamini oleh Pakakrong Kwankao, selaku Pemimpin proyek di rumah sakit tersebut. Ia menyebut bahwa daun ganja memiliki manfaat bagi pasien.

Baca Juga: Selalu Percaya Diri, Moon Ga Young Kesulitan Perankan Lim Jukyung di Drakor True Beauty

Baca Juga: Simak, 7 Fakta Banjir di Kabupaten Tanah laut Kalimantan Selatan

"Daun ganja, jika dicampur ke dalam makanan atau dalam jumlah sedikit... bisa membantu pasien cepat pulih dari penyakitnya," ujar Pakakrong, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Reuters, Jumat 15 Januari 2021.

Dalam pernyataannya ia juga menambahkan manfaat mengenai barang yang ilegal di Indonesia tersebut.

"Daun ganja dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat orang tidur nyenyak, juga meningkatkan suasana hati lebih baik" tambah Pakakrong.

Baca Juga: Masyarakat Mamuju Diminta Tak Terpengaruh Isu Hoax Terkait Gempa

Perlu diketahui, rumah sakit tersebut memang telah dikenal dalam riset dan penerapan daun ganja sebagai bahan pengobatan alami.

Sejak tahun 2017 Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk kebutuhan medis.

Setelah dinyatakan legal, maka tidak sedikit klinik yang mulai membuka layanan terapi dengan daun ganja.

Baca Juga: Rahasia Bakal Terbongkar, Ini 7 Adegan Sinetron Ikatan Cinta yang So Sweet

Adapun beberapa komentar dari orang yang sebelumnya belum pernah mengkonsumsi ganja.

"Saya belum pernah konsumsi ganja sebelumnya, rasanya aneh tapi lezat" ujar seorang pembeli, Ketsirin Boonsiri.

Meskipun demikian,ada juga yang merasakan efek samping berbeda dari konsumsi makanan ganja tersebut.

Baca Juga: Murah Meriah! Ini 7 Rekomendasi Warung Kopi Hits di Jogja

"Tenggorokan jadi kering dan saya ingin makan yang manis-manis" kata Nattanon Naranan.

Editor: Sunti Melati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x