Penelitian Sebut Mencatat di Buku saat Kuliah Online Bantu Mahasiswa Lebih Fokus

- 31 Agustus 2020, 12:01 WIB
Ilustrasi belajar online
Ilustrasi belajar online /Pixabay

Baca Juga: Pemkab Sleman Siapkan Konsep KBM Tatap Muka

Ternyata, menurut kedua peneliti, walaupun kalian benar-benar hanya menggunakan laptop saat kelas untuk menyalin ceramah dosen, ternyata menulis catatan tetap membuahkan hasil terbaik.

Muller mengatakan bahwa orang yang mengetik cenderung membuat catatan verbatim dan menulis semua isi kuliah sebanyak yang mereka bisa. 

“Dalam studi kami, mahasiswa-mahasiswa yang ditugaskan menulis catatan dipaksa untuk lebih selektif, sebab kalian tidak bisa menulis secepat kamu mengetik. Dan pemrosesan bahan kuliah dalam waktu yang lebih lama itulah justru menguntungkan mahasiswa,” katanya.

Sehingga timbul pertanyaan mengapa menguntungkan? Untuk menjawabnya, terdapat dua hipotesis yang diajukan kedua peneliti.

Pertama, hipotesis terkait proses pengkodean atau encoding hypothesis. Saat seseorang mencatat, proses-proses yang terjadi memungkinkan peningkatan pembelajaran dan proses mengingat materi kuliah.

Kemungkinan yang keduanya adalah hipotesis terkait tempat penyimpanan (bahan kuliah) eksternal atau external-storage hypothesis. Ini terjadi saat kalian belajar dengan melihat kembali catatan kalian, atau catatan milik teman-teman kalian.

Karena orang rata-rata mengetik lebih cepat ketimbang mencatat. Sehingga, memakai laptop memungkinkan seorang mahasiswa mengetik semua yang didengarnya.

Namun, Apakah keuntungan itu lebih berguna dibanding keuntungan saat tulis tangan catatan yang memungkinkan mahasiswa memproses informasi dengan lebih baik tapi hasil catatannya lebih sedikit? Maka hasil dari penelitian Mueller dan Oppenheimer menjawab pertanyaan itu.

Dalam penelitian itu, mereka mengumpulkan mahasiswa dan menunjukkan ceramah-ceramah TED tentang berbagai topik. Hasilnya, mereka memang menemukan bahwa mahasiswa yang mengetik perkuliahan di laptop punya catatan lebih banyak dibanding yang mencatat pada buku tulis.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: National Public Radio America (NPR)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x