Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini tengah mempersiapkan konsep kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Hal tersebut menyusul izin yang diberikan Kemdikbud beberapa waktu lalu untuk menggelar sistem KBM tatap muka bagi daerah di wilayah yang termasuk dalam zona kuning COVID-19.
“Kita lakukan evaluasi tiap akhir bulan. Dasarnya bukan untuk merencanakan tanggal sekian akan begini (membuka lagi sekolah), tapi memantau perkembangan hariannya,” ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Quieque Setien Dipecat, Ronald Koeman Diduga Jadi Pengganti Pelatih FC Barcelona
Ada pun kesimpulan terkait evaluasi tersebut nantinya akan dijadikan draf dalam penentuan kebijakan selanjutnya.
Sri Purnomo menjelaskan, pada tahap awal masuk sekolah, nantinya akan diberlakukan sistem on-off, yakni siswa masuk secara bergilir. Nantinya sebagian akan masuk sekolah dan sebagian ada di rumah.
"Tujuannya untuk relationship antar-siswa. Jadi komunikasi guru dengan siswa bisa berjalan bagus. Selama ini kan komunikasi hanya melalui lewat online," imbuhnya.
Sri Purnomo berharap sistem KBM tatap muka dapat segera dilangsungkan meningat menurutnya desa di Sleman sudah banyak yang masuk zona kuning. Bahkan dia mengatakan beberapa pedukuhan di Sleman juga sudah ada yang ditetapkan sebagai zona hijau.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki, Gordon Hayward Tak Akan Ikut Pertandingan
