KABAR JOGLOSEMAR - Pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales tak lama ini mengumumkan bahwa dirinya hengkang dari tim pabrikan Yamaha MotoGP.
Hal ini disampaikan Vinales usai mengikuti ajang balap MotoGP Belanda ada Minggu 27 Juni 2021 yang lalu.
Kini, nasib Vinales menimbulkan spekulasi publik. Sementara itu, CEO Aprilia, Massimo Rivola menuturkan bahwa pihaknya tidak boleh gagal mendatangkan pembalap berjulukan 'Top Gun' tersebut.
Baca Juga: Gantikan Vinales, Franco Morbidelli Dikabarkan Resmi Gabung Yamaha
Vinales sendiri belum mengumumkan mengenai langkah yang akan dia ambil untuk masa depannya.
Aprilia pun digadang-gadang menjadi salah satu opsi yang masuk akal.
Sebab, Aprilia juga merupakan tim pabrikan MotoGP yang tentu akan menyediakan dukungan teknis terbaik untuk Vinales.
Baca Juga: Maverick Vinales Hengkang, Sang Ayah Katakan Ini ke Tim Yamaha MotoGP
Sementara itu, Aprilia membantah Vinales telah menandatangani kontrak untuk musim MotoGP 2022.
Di luar itu, Aprilia yakin bahwa Vinales bisa menjadi opsi yang menjanjikan untuk melengkapi skuadnya.
"Saya yakin kami tak boleh gagal mempertimbangkan seorang rider bertalenta seperti dia," tutur Rivola, dikutip KabarJoglosemar.com dari Sky Sport pada Jumat 2 Juli 2021.
Baca Juga: Soal Hengkang dari Yamaha, Vinales Sudah Pertimbangkan Sejak Awal
Rivola juga berpendapat bahwa Vinales merupakan sosok pembalap terkuat di MotoGP.
"Menurut saya, Vinales merupakan salah satu rider (pembalap) terkuat di grid." tuturnya.
CEO Aprilia tersebut kembali mengungkap ketertarikan timnya terhadap Vinales.
Baca Juga: Maverick Vinales Frustasi Soal Performa Tim Yamaha di MotoGP 2021
Dia mengunkap bahwa Vinales adalah sosok yang sangat di inginkan tim MotoGP asal Italia tersebut.
"Saya sangat menginginkannya (Vinales) dan saya tak akan menyembunyikannya," pungkasnya. ***