KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Mahindra, pabrik otomotif asal India, gagal bekerjasama dengan raksasa perusahaan mobil dari Amerika Serikat, Ford.
Mahindra mengklaim akan lebih fokus dalam produksi Sport Utility Vehicle (SUV) dan beberapa mobil ramah lingkungan.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Reuters, wakil direktur pelaksana Mahindra & Mahindra, Anish Shah mengucapkan bahwa mobil SUV akan menjadi pasar yang berpotensi di India.
Baca Juga: Warga Golongan Ini Bisa Dapat SIM Gratis dari Presiden, Simak Syaratnya
Ia juga menambahkan bahwa pabriknya akan mulai fokus pada produksi mobil Sport tersebut.
Mahindra & Mahindra pun dikabarkan juga akan mulai memproduksi beberapa kendaraan ramah lingkungan, yaitu mobil listrik.
Anish juga mengatakan bahwa pabriknya akan kembali kepada tujuan inti dari perusahaan. Menurutnya, sektor mobil listrik menjadi peluang bisnis yang mampu memberikan potensi untuk perusahaannya.
Investasi dalam proyek mobil listrik tersebut dinilai mampu mendongkrak perkembangan dari perusahaan Mahindra & Mahindra di masa mendatang.
Pada pekan ini, kerjasama antara Mahindra & Mahindra dan Ford tidak menuai titik terang. Sehingga, kedua perusahaan memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut.
Baca Juga: 6 Bansos yang Akan Cair Januari-Oktober 2021, Ada BLT, BST, Hingga Subsidi Listrik
Yang menjadi alasan batalnya kerjasama adalah masalah pandemi COVID-19 yang masih terus berlanjut. Pandemi COVID-19 dinilai turut ambil peran yang besar di dunia produsen otomotif.
Seperti diketahui, Mahindra dan Ford sebelumnya merencanakan kerjasama untuk mengembangkan perusahaan di India. Artinya Mahindra boleh melakukan produksi Mobil Ford di negaranya.
Akan tetapi, mengenai kerjasama tersebut pihak Mahindra sendiri tidak melihat adanya potensi keuntungan yang bisa didapat selama pandemi COVID-19 ini.
Mahindra & Mahindra menilai bahwa kerjasama tersebut memerlukan dana investasi dengan jumlah yang tidak sedikit.
Awalnya, pabrikan India tersebut akan melakukan investasi senilai 410,68 juta Dolar Amerika Serikat.
Namun batal terlaksana karena Mahindra & Mahindra lebih menginginkan fokus kepada perusahaannya sendiri dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan serta SUV.
Baca Juga: Disebut Juniornya BTS, Penggemar TXT Minta KBS Minta Maaf
Kendati demikian, kerjasama antara Mahindra & Mahindra dengan Ford sewaktu-waktu masih bisa terjadi kembali, tergantung pada situasi dan kondisi dari kedua perusahaan otomotif kawakan tersebut.***