Simak 3 Fakta Menarik Klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk

- 15 Desember 2020, 12:09 WIB
Eggy Maulana Vikri bergabung klub Lechia Gdansk
Eggy Maulana Vikri bergabung klub Lechia Gdansk // lechia.net

KABAR JOGLOSEMAR - Lechia Gdansk menuai kekalahan saat melawan tim papan bawah, Wisla Plock, dengan skor 0-1 pada Selasa 15 Desember 2020 WIB dini hari tadi . Bertanding di kandangnya, Lechia Gdansk tampil tanpa pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Menanggapi hal tersebut, saat ini tak sedikit orang bertanya-tanya mengenai tim Lechia Gdansk. Lechia Gdansk sendiri merupakan tim sepak bola yang bertanding di Liga Polandia.

Klub Lechia Gdansk menjadi sorotan publik tanah air karena kedatangan pemain muda berbakat asal Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Arya Saloka Enggan Cium Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta, Alasannya Bikin Geleng-geleng

Namun dibalik semua itu, ternyata klub yang berdiri pada 1945 ini memiliki fakta menarik. Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman resmi Lechia, berikut ini 3 fakta menarik tentang Klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk.

1.Bukan Kali Pertama Kedatangan Pemain Asia

Datangnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk patut masuk ke dalam deretan sejarah tersendiri. Hal tersebut karena Egy merupakan pemain Indonesia pertama yang membela klub Polandia.

Akan tetapi, ternyata Egy bukan satu-satunya pemain Asia pertama yang gabung di tim tersebut. Sebelumnya, Lechia telah menggandeng pemain asal Jepang, Daisuke Matsui pada musim 2013.

Baca Juga: Cek Rekomendasi 6 HP Terbaik Harga Rp 3 Jutaan Tahun 2020

Meskipun hanya bergabung selama satu musim, Matsui mampu memberikan 16 penampilan dan menghasilkan empat gol.

Ia pun juga ikut andil  dalam memenangkan Piala Asia pada 2011 bersama timnas Jepang. Matsui sendiri merupakan pemain inti timnas Jepang dari 2013 hingga 2011.

2. Sembilan Kali Ganti Nama

Nama Lechia Gdansk resmi dipilih sejak 2009. Sebelum resmi bernama Lechia Gdansk, klub ini sempat mengganti nama sebanyak sembilan kali.

Namun prestasi yang tidak konsisten di kompetisi Polandia membuat nama Lechia sering berubah. Pada awal didirikan, Lechia bernama BOP Baltia Gdansk.

Baca Juga: Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan pada 12,4 Juta Pekerja Akan Diselesaikan Desember Ini, Simak

Pada Tahun 1946 nama Baltia berubah menjadi Klub Sportowy Lechia Gdansk. Perubahan tersebut dilakukan karena promosinya menuju kasta tertinggi kompetisi Liga Polandia.

Pada Tahun 1950 nama klub kembali berubah menjadi Budowlani Gdansk karena degradasi.

1945: Baltia Gdańsk

1946: Klub Sportowy Lechia Gdańsk

1950: Budowlani Gdańsk

1955: Budowlany Klub Sportowy Lechia Gdańsk

1992: FC Lechia (S.A.)

Baca Juga: Hampir Dua Bulan Tayang, Ayya Renita dan Ikbal Fawzi Pemeran di Sinetron Ikatan Cinta Pacaran?

1995: Lechia/Olimpia Gdańsk

1996: Klub Sportowy Lechia Gdańsk

1998: Lechia/Polonia Gdańsk

2001: Ośrodek Szkolenia Piłkarskiego Lechia Gdańsk

2009: Lechia Gdańsk (S.A.)

3. Fans Garis Keras

Walaupun tak memiliki nama besar, fanatisme fans Lechia sangat tinggi. Pendukung Lechia merupakan salah satu fans garis keras dalam sejarah Polandia.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Nonton Ikatan Cinta Malam Ini, Selasa 15 Desember 2020 Episode 80-81

Pada tahun 1980 an, fans Lechia aktif di pergerakan Solidaritas untuk melawan rezim komunis di Polandia. Slogan anti komunis pun banyak dipasang di stadion saat Lechia bermain.

Fans Lechia juga saling mendukung dengan suporter klub lain seperti Slask Wroclaw dan Wisla Krakow. Ketiga klub tersebut kerap mendapat julukan Tiga Raja dari Kota Besar.

 
Itulah 3 fakta menarik tentang klub Lechia Gdansk yang saat ini dibela oleh pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri.*** ( Andrea Widya Burhana/ KabarJogloSemar )

Editor: Sunti Melati

Sumber: Lechia Gdansk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x