KABAR JOGLOSEMAR - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia disambut oleh banyak orang. Bahkan, di beberapa titik mulai terlihat baliho Habib Rizieq.
Dalam baliho tersebut, tertulis ucapan selamat datang ke Indonesia. Diketahui baliho tersebut dipasang oleh anggota FPI dan simpatisan Habib Rizieq.
Baca Juga: Gampang, Ini Cara Lengkap Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 4 di Link Ini
Namun, ada sejumlah pihak yang terganggu dengan pemasangan baliho ini. Salah satu pihak yang merasa terganggu adalah TNI.
Beberapa waktu lalu, beredar video di media sosial yang memperlihatkan penurunan paksa baliho Habib Rizieq oleh oknum yang terlihat mengenakan seragam TNI.
Video ini pun menjadi perbincangan warganet di media sosial. Pasalnya oknum yang mencopot baliho tersebut terlihat mengenakan seragam TNI.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel yang berjudul Sentil TNI Sesumbar Siap 'Sweeping' FPI, Dandhy Laksono: Jangan Dipikir Ini Gagah, Malah Rendahin, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman membenarkan pencopotan baliho tersebut oleh pihaknya.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," ujar Dudung.
Hal ini pun membuat FPI dan TNI hangat diperbincangkan publik. Kritikus Dandhy Dwi Laksono mengkritik bahwa pemasangan baliho dan pembubaran ormas bukanlah wewenang dari TNI.
Penertiban baliho yang melanggar hukum merupakan wewenang dari Satpol PP. Dandhy menilai TNI tidak memiliki wewenang untuk mengurusi hal itu.