Network
KABAR JOGLOSEMAR - Isu reshuffle hingga kini masih berhembus kuat di masyarakat Indonesia.
Kinerja para menteri di bawah Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sudah Cair, Jangan Sampai Telat Cek di kemnaker.go.id untuk Cairkan BLT Subsidi Upah Gelombang 2
Pandemi corona seolah menguji kinerja para menteri di bawah Kabinet Indonesia Maju untuk membuktikan kualitas mereka ke publik.
Pengamat politik, Rocky Gerung, menyebutkan bahwa ada sosok yang akan direshuffle oleh Jokowi.
Ia adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Menurut Rocky Gerung, Mahfud MD jadi menteri pertama yang direshuffle Jokowi.
Ia menilai, Mahfud MD kerap berbuat kesalahan ketika menghadapi pihak yang berseberangan dengan pemerintah alias oposisi.
Baca Juga: 9 Cara Mudah Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 2 di kemnaker.go.id
Baca Juga: BLT Subsidi Upah Sudah Cair, Segera Cek Rekening dan Login kemnaker.go.id untuk Cek Penerima
Baca Juga: Cara Menanam Anggrek dengan Mudah Agar Tumbuh Subur
"Mungkin dia (Mahfud MD) yang akan di-reshuffle pertama. Tapi reshuffle itu hal yang biasa, bukan karena publk menghendaki, tapi karena prestasi Pak Mahfud MD yang kurang baik," kata Rocky Gerung seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jika keadaan akan lebih baik untuk Mahfud MD jika berada di jalur oposisi.
Kondisi ini tak lepas dari kembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia. Sejak beberapa hari yang lalu, Rizieq Shihab telah melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh sentral.
"Pertemuan Habib Rizieq bertemu dengan tokoh-tokoh utama seperti Amien Rais, Presiden PKS, Anies Baswedan, pimpinan buruh," katanya.
Menurutnya, ada sejumlah kesalahan yang telah dilakukan Mahfud MD. Beberapa di antaranya adalah membekukan simbol perlawanan, simbol oposisi, simbol kritik.
Baca Juga: Dibuka Hingga Akhir November, Masih Bisa Daftar BLT BPUM UKM Rp 2,4 Juta, Ini Formulirnya
"Kita ingin sebetulnya ada perubahan dalam cara Istana memandang oposisi, tapi mungkin itu sudah terlambat karena sudah terjadi konsolidasi. Sebentar lagi mungkin Pak Gatot akan bertemu Habib Rizieq atau sebalinya, Pak Gatot mengunjungi Habib Rizieq," ujar Rocky Gerung.***
