Tak Perlu Gas Elpiji, Warga Sleman Ini Pakai Kotoran Sapi untuk Penerangan dan Gas

- 10 November 2020, 18:06 WIB
Lampu petromax menggunakan energi gas dari kotoran sapi
Lampu petromax menggunakan energi gas dari kotoran sapi /dok. Pribadi Lumija

KABAR JOGLOSEMAR - Bagi warga di desa-desa atau daerah terpencil yang belum teraliri listrik, tak perlu repot-repot membeli mesin diesel untuk penerangan. Begitu pula untuk keperluan memasak sehari-hari, tak perlu membeli gas elpiji.

Cukup pelihara seekor sapi, semua kebutuhan penerangan dan gas untuk memasak sehari-hari sudah bisa terpenuhi. Kok bisa?

Baca Juga: Kunjungi Barak Warga Lereng Merapi, Sultan HB X: Saya Tidak Ingin Ada Dominasi Agama Tertentu

Ya, di tangan Lamija, aktivis Karinakas yang juga Ketua Kelompok Biogas Geni Panguripan, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambahan, Kabupaten Sleman, semua kebutuhan tersebut cukup dipenuhi dengan menyediakan kotoran sapi atau kotoran hewan lainnya.

Kepada Kabar Joglosemar.com, Selasa (10/11/2020), Lamija mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi untuk penerangan dan memasakan sehari-hari setiap rumah cukup memelihara seekor sapi. Kotoran sapi tersebut akan diolah dengan cara ditampung dalam kubah/tabung digester.

Kubah Biodigester
Kubah Biodigester dok. Pribadi Lumija

Dan dari tabung digester itulah akan menghasilkan gas yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk penerangan dan memasak. Selain menghasilkan, kotoran hewan yang ditampung dalam kubah/tabung digester tersebut juga menghasilkan bioslury (limbah biogas) yakni pupuk yang menyuburkan tanah.

Menurut Lamija, untuk memenuhi kebutuhan energi penerangan maupun memasak satu keluarga/rumah cukup membuat 1 unit kubah digester dengan kedalaman kubah 2 meter dan ketinggian banunan kbah 1,75 centimeter.

Untuk mengisi kubah digester tersebut membutuhkan 6 kubik kotoran sapi.

Baca Juga: Ternyata Member BTS Punya Kebiasaan Unik saat Tidur, Dengkuran RM hingga Kaos Jungkook

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x