Sebelum Meninggal, Ki Seno Nugroho Sempat Mengaku Tidak Kena Serangan Jantung

- 4 November 2020, 17:11 WIB
Dalang kondang asal Jogja, Ki Seno Nugroho tutup usia
Dalang kondang asal Jogja, Ki Seno Nugroho tutup usia /Instagram/@kisenonugroho

Matur numun, terima kash atas doa teman-teman, saudara-saudara, sinden saya. Ok kita semangat berbudaya lagi, semangat berkesenian lagi. Saya tidak pasang ring karena jantung saya tetap normal. Gitu sekadar informasi dari saya. Sudah dicek oleh dokter dan semuanya aman-aman saja dan sehat-sehat saja. Jangan lupa, saya Ki Seno Nugoro, selamat menikmati acara kami selanjutnya, kalau ada tanggapan lagi.

Seperti diberitakan, jagad pakeliran pedalangan Yogyakarta kehilangan tokoh dalang muda Ki Seno Nugroho, Selasa (3/11/2020) malam.

Pada tengah malam itu, beberapa dinding facebook (FB) dipenuhi tulisan status ucapan bela sungkawa atas wafatnya dalang muda yang fenomenal dan multi talenta itu.

Dinding FB Imam Priyono, Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI P, menulis status Nderek belo Sungkowo mugi2 Husnul khatimah # Dalang Ki Seno # Seniman & Budayawan”.

Ucapan duka serupa juga betebaran di dinding grup PWKS (Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho) yang beranggotakan ribuan penggemar kesenian wayang, khususnya dalang Ki Seno Nugroho.

Ki Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, 48 tahun silam, tepatnya pada 23 Agustus 1972. Namanya dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak (gaya) Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 akan Segera Ditutup, Daftar Sekarang Juga di www.prakerja.go.id

Kekhasan lainang membuatnya terkenal adalah saat menampilkan punakawan ataupun limbukan pada adegan goro-goro (pertengahan cerita), yaitu berupa adegan humor atau guyonan segar yang terkadang berisi kritikan.

Seno belajar mendalang sejak umur 10 tahun. Seringkali ia ikut ayahnya, Ki Suparman, dalang kondang pada zamannya saat mendalang.

Seno kecil sangat kagum terhadap Ki Mantheb Sudharsono meskipun saat itu belum tersentuh teori-teori pedalangan.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x