Ini 8 Produk Fashion Prancis yang Ada di Indonesia

- 3 November 2020, 16:00 WIB
Berbagai Merk fashion Prancis
Berbagai Merk fashion Prancis /Tangkapan layar instagram @ariekuntung/

KABAR JOGLOSEMAR - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron beberapa waktu lalu soal kartunNabi Muhammad dan juga Islam berbuntut panjang.

Beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam pun melakuian serangkaian aksi demonstrasi bahkan juga boikot produk Prancis.

Mereka melakukannya sebagai bentuk protes atas tindakan Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Kenapa BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Belum Cair Juga? ini Penjelasannya

Dilansir KabarJoglosemar.com dari AP News, hingga Minggu sejumlah negara seperti Pakistan masih menggelar demo. Demo kecil lainnya juga terjadi di India, Turki bahkan Lebanon dengan protes anti Prancis. Aksi boikot juga belum berakhir.

Bicara soal produk Prancis, di Indonesia banyak beredar merk fashion. Bahkan beberapa diantaranya termasuk ternama.

1. Louis Vuitton
2. Dior
3. Hermes
4. Yves Saint Laurent
5. Balenciaga
6. Celine
7. Lanvin
8. Givenchy

Baca Juga: Tak Cuma di Luar Negeri, Toko di Indonesia Ada yang Boikot Produk Prancis

Setelah ramai gelombang protes dan aksi boikot, Emmanuel Macron, pun angkat bicara di salah satu wawancara ekslusif dengan Al Jazeera dan memberikan klarifikasinya.

“Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," ujarnya dalam wawancara ekslusifnya dengan Al Jazeera pada Sabtu, 31Oktober 2020 kemarin seperti dikutip oleh KabarJoglosemar.com.

Macron juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "distorsi" dari para pemimpin politik, dengan mengatakan bahwa banyak orang yang mempercayai kartun itu adalah buatan negara Prancis.

Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Aksi Boikot Produk Prancis? Ini Ceritanya

"Saya pikir reaksi itu muncul sebagai akibat dari kebohongan dan distorsi kata-kata saya karena orang-orang mengerti bahwa saya mendukung kartun ini,"kata Macron.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Seperti diketahui komik itu memicu ketegangan Prancis dan sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim lainnya.
Ada beberapa negara bahkan melakukan protes dengan demo sampai melakukan boikot produk Prancis.

Baca Juga: 3 Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id

Belum diketahui sampai kapan gelombang boikot produk Prancis ini akan berlangsung.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x