Network
KABAR JOGLOSEMAR - Aksi boikot produk bermerk asal Prancis hingga kini masih dilakukan sejumlah negara. Ada Kuwait, Palestina, Turki dan lainnya.
Hal tersebut rupanya merupakan buntut dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal kartun Nabi Muhammad dan ujaran yang dianggap menghina Islam.
Sebelumnya, Macron berbicara soal Islam pada pidatonya awal Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Hadirkan Hwayoung Eks Member T-ara, Video MBC 'King of Mask Singers' Banjir Dislike
"Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis saat ini, di seluruh dunia," ungkap Macron seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.
Lalu ia pun berkomentar soal kematian seorang guru sejarah Samuel Paty pada 16 Oktober 2020 lalu. Paty merupakan seorang guru sejarah yang menujukkan kartu Nabi Muhammad di kelasnya.
Dalam upacara penghormatan Paty, Macron mengatakan dukungannya atas kebebasan berpendapat.
"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajarkan murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," ucap Macron.
Baca Juga: Tak Cuma di Luar Negeri, Toko di Indonesia Ada yang Boikot Produk Prancis
