Baca Juga: Waspadai Hoaks soal Formulir Pengajuan Banpres UMKM Tahap 3
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," tulisnya.
"Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," lanjutnya.
Meskipun pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dinilai menyakiti hati umat Islam, Arie Untung mengajak agar umat Muslim di Indonesia tidak menghina kepercayaan lain.
Baca Juga: SM Entertainment Beri Tanggapan yang Mengejutkan soal Kasus Chanyeol EXO yang Kontroversial
“Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun”. Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan. Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar. Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw," tulisnya.
Arien Untung mengajak masyarakat untuk lebih gencar membeli produk lokal.