Buntut Boykot Prancis PM Italia Giuseppe Conte Sebut Ucapan Erdogan untuk Macron Tak Bisa Diterima

- 29 Oktober 2020, 16:45 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan /Instagram.com/@rterdogan

KABAR JOGLOSEMAR - Seruan boikot produk Prancis yang dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memicu respons sebaliknya dari beberapa pihak. Salah satunya menuai kritik dari Perdana Menteri Italia.

Seperti yang ramai dikabarkan, Erdogan memang sempat mengecam aksi yang dilakukan oleh Emmanuel Macron buntut dari persoalan pemenggalan yang dialami oleh seorang guru yang bernama Samuel Paty juga kata-kata yang menyinggung umat muslim.

"Seperti yang dikatakan di Prancis, jangan beli barang buatan Turki," kata Erdogan seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari AFP.

"Saya serukan kepada warga saya di sini, jangan pernah memberikan pujian kepada barang Prancis, jangan membelinya," sambung dia.

Baca Juga: Ini Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang Tuai Kecaman

Lewat cuitannya Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, dia mengecam aksi Erdogan yang menyerukan boikot produk Prancis.

"Kata-kata Presiden Erdogan kepada Presiden Macron tidak dapat diterima," tulis Conte di Twitter.

"Caci maki pribadi tidak membantu agenda positif yang ingin dikejar Uni Eropa dengan Turki, tetapi sebaliknya, mendorong solusi menjauh," lanjut dia.
Dalam tweet yang ditulis dalam bahasa Prancis, Conte mengungkapkan "dukungan penuh" terhadap Macron.

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou menambahkan bahwa retorika Erdogan "memicu fanatisme agama dan intoleransi atas nama benturan peradaban, [dan] tidak dapat ditoleransi".

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: AFP France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x