Dalam komentarnya pada hari Senin, Erdogan menyatakan bahwa para pemimpin Eropa harus mengakhiri agenda yang diduga "anti-Islam" Macron.
Turki dan Prancis sama-sama merupakan anggota aliansi militer NATO, tetapi berselisih mengenai masalah-masalah termasuk Suriah dan Libya, yurisdiksi maritim di Mediterania timur, dan konflik di Nagorno-Karabakh.
Prancis adalah sumber impor terbesar ke-10 ke Turki dan pasar terbesar ketujuh untuk ekspor Turki, menurut lembaga statistik Turki. ***