Marak Joki Prakerja, Jangan Tergiur Jaminan akan Lolos Daftar Kartu Prakerja

- 16 Oktober 2020, 06:00 WIB
Hati-hati Joki Daftar Prakerja Berkeliaran dan Jualan Akun Prakerja Palsu
Hati-hati Joki Daftar Prakerja Berkeliaran dan Jualan Akun Prakerja Palsu /

KABAR JOGLOSEMAR - Selalu saja ada orang yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan. Seperti yang terjadi pada pendaftaran Kartu Prakerja.

Animo masyarakat yang tertarik untuk mendaftar Kartu Prakerja sangat tinggi. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup.

Kesadaran untuk mencari informasi secara mandiri pun masih kurang sehingga banyak orang yang merasa tidak bisa untuk bisa mendaftarkan diri sbg peserta Kartu Prakerja.

Baca Juga: Segera Beli Pelatihan untuk Peserta Prakerja Gelombang 8 Agar Tak Dicoret dari Kepesertaan

Ketidaktahuan masyarakat tentang pendaftaran Kartu Prakerja ternyata memunculkan adanya jasa joki pendaftaran Kartu Prakerja.

Apalagi, segala tahap dan proses pendaftaran kartu Prakerja ini dilakukan secara digital dan online yang kurang dipahami oleh masyarakat awam.

Joki ini tugasnya untuk membantu calon peserta untuk mendaftar dan diberikan upah sebagai balas jasanya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 HP dengan Chipset Snapdragon 865

Adanya joki prakerja ini diakui oleh Manajeman Pelaksana Kartu Prakerja. Joki ini menawarkan jasa untuk membantu pendaftaran, proses pelatihan, hingga pencairan insentif peserta.

Masyarakat yang menggunakan joki pun memberikan upah jasa. Besaran upah yang diterima joki mulai dari Rp 50 ribu.

"Joki itu timbul karena memang ada yang mau ingin mendaftar ke website Kartu Prakerja, tapi dia tidak tahu. Nah Joki ini kan sebenarnya dari sisi kriminalitasnya tidak ada," kata Direktur Operasional Kartu Prakerja, Hengki Sihombing, dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Chani SF9 dan Park Jung Yeon Akan Perankan Drama Korea Are You Leaving

Hengki pun menjelaskan, hadirnya joki ini lantaran ketidaktahuan dan kurangnya literasi masyarakat untuk mendaftar Kartu Prakerja. 

“Balik lagi ini adalah literasi. Kenapa? Karena peserta tidak tahu atau bahkan malas, tidak mau membaca cara mendaftar Kartu Prakerja. Padahal hanya masuk email, verifikasi, dan lain-lain,” jelas Hengki.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, menjelaskan ada dua macam joki Kartu Prakerja yang marak di media sosial.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Offline Bantuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta karena Link Online Sudah Ditutup

Tipe pertama adalah yang hanya menawarkan jasa untuk pendaftaran. Tipe kedua, joki yang memberikan jaminan 100 persen diterima sebagai peserta Kartu Prakerja.

"Tipe kedua adalah Joki yang mengatakan, Anda terjamin 100 persen diterima. Itu definitely penipuan. Karena tidak mungkin, sistem kami, algoritma kami itu bisa menjamin orang," tegas Denni.

Dia pun memastikan, tak ada orang ‘dalam’ di Program Kartu Prakerja. Sehingga peserta yang lolos tersebut betul-betul yang berhasil menjalani proses, proses awal pendaftaran hingga mendapatkan insentif.

Baca Juga: Hari Terakhir, Ini Hukuman Peserta Kartu Prakerja Gelombang 8 yang Tidak Membeli Pelatihan

“Dan saya sampaikan tidak ada yang namanya bisa dibantu orang dalam. Orang dalam, orang luar enggak ada. Ini betul-betul sistem yang kami pastikan terintegrasi 100 persen." ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah