Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja Diwarnai Kericuhan, Ini Dugaan Menhan Prabowo Subianto

- 13 Oktober 2020, 20:50 WIB
Foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /Prabowo Subianto

KABAR JOGLOSEMAR - Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang mewarnai tanah air beberapa waktu lalu masih menyisakan ingatan di masyarakat.

Bagaimana tidak, demo tersebut malah diwarnai aksi kericuhan di sejumlah daerah di Indonesia dan membuat kekacauan hingga kerusakan properti. Puncaknya berlangsung brutal pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Beberapa tokoh politisi hingga pejabat negara pun berkomentar atas aksi demo yang berakhir brutal tersebut termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurut penilaiannya aksi brutal dalam demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja kemungkinan diinisasi oleh dalang aksi sebenarnya.

Baca Juga: Ditanya BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Kapan Cair? Ini Kata Menaker Ida Fauziyah

"Saya nggak yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan," ujar Prabowo dalam sebuah wawancara yang dirilis Partai Gerindra, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa, 13 Oktober, 2020.

Ia pun menduga ada keterlibatan orang asing bahkan soal kemungkinan orang bayaran dalam aksi itu.

"Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Nggak mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan, demokrasi itu bole demo, masa bakar milik rakyat? Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada." Lanjut dia.

Tak cuma menyebut soal dugaan keterlibatan orang asing dalam kericuhan demo, Prabowo juga mengatakan ada kabar hoax yang melatarbelakangi akso lantaran banyak pihak yang belum sepenuhnya membaca soal Undang-undang yang dimaksudkan.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x