Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebagai upaya penanganan COVID-19, pemerintah terus meluncurkan berbagai program Jaring Pengamanan Sosial (JPS). Yang terbaru ialah program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja.
Mengingat dalam pandemi ini tak hanya berdampak pada kesehatan saja, juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Mantra Sukabumi dalam artikel berjudul Kabar Gembira Kemnaker Luncurkan Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, menjadi suatu langkah konkrit dalam jaring pengaman sosial (JPS).
Baca Juga: Ini Perlakuan Manajer EXO yang Membuat Tagar #CHEN EXO Trending di Twitter
"Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)," kata Ida Fauziyah saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan secara virtual bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja dalam penanganan Covid-19 melalui JPS, Sabtu 3 Oktober 2020.
Di dalamnya terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya, yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.
“Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyrakat melalui kegiatan permberdayaan dan berkelanjutan,” ucapnya.
Adapun padat karya, sambungnya, merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ini Deretan Ucapan Simpati Para Pemimpin Dunia untuk Donald Trump
