Pengacara Beberkan Kesaksian Bharada E: Kalau Saya Ga Menembak Saya Ditembak

- 10 Agustus 2022, 14:14 WIB
Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua, Bharada E menyatakan dia menembak karena perintah atasan. Foto: Bharada E/ PMJNews
Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua, Bharada E menyatakan dia menembak karena perintah atasan. Foto: Bharada E/ PMJNews /PMJNews/

Deolipa Yumara ungkapkan kesaksian Bharada E sebelum peristiwa penembakan Brigadir Joshua di kediaman Ferdy Sambo.

Sebagai informasi, Bharada atau Bhayangkara dua merupakan pangkat terendah di kepolisian yang artinya saat Bharada E diperintahkan oleh seorang Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol), ia pun mengaku takut untuk melakukan menembakan.

Baca Juga: Mengenal Urutan Pangkat Kepolisian Indonesia dari Perwira Hingga Tamtama: Ferdy Sambo Masuk Golongan Perwira

Bharada E juga mengaku jika saat kejadian ia tak melakukan penembakan terhadap Brigadir J, justru dirinya yang akan di’eksekusi’ oleh atasannya tersebut.

“Saya kan menjalankan perintah atasan, tapi saya juga takut. Tapi kalau saya ga menembak saya ditembak” ungkap Deolipa saat menceritakan ulang kesaksian Bharada E.

Deolipa juga mengatakan saat peristiwa penembakan Bharada E menembak Brigadir J dengan memejamkan mata lantaran tak tega menembak rekan kerjanya tersebut.

Baca Juga: Profil AKP Rita Yuliana: Polwan Cantik yang Diisukan Menjadi Istri Simpanan Ferdy Sambo

"Makanya dia sembari merem, door..door..door. gitu aja," ungkap Deolipa menceritakan curhat Bharada E.

Deolipa Yumara mengatakan bahwa perintah atasan memang sering kali susah untuk dibantah meskipun hal tersebut merupakan perbuatan yang melanggar hukum.

"Karena dia itu prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, tentu atas arahan komando tadi dijalankan," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x