Imbas Perang Ukraina, Jokowi Prediksi Harga Roti dan Mie Instan Alami Kenaikan

- 8 Juli 2022, 14:41 WIB
Jokowi ungkap kemungkinan harga beras dan mie naik
Jokowi ungkap kemungkinan harga beras dan mie naik /Instagram @jokowi/
 
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal terkait kenaikan harga pada roti dan mie instan.
 
Kenaikan harga ini disebut sebagai imbas dari adanya perang Ukraina dan Rusia yang belum selesai dan berdampak pada persoalan pangan dunia, salah satunya mahalnya harga gandum.
 
Sebagaimana diketahui, Indonesia masih mengimpor gandum dari luar negeri. Sementara belum usainya perang membuat stok gandum di Rusia dan Ukraina tidak bisa dijual.  
 
 
"Di Ukraina saja ada stok gandum. Waktu saya ke sana, saya tanya langsung ke Presiden Zelensky, berapa stok yang ada di Ukraina, 22 juta ton, stok nggak bisa dijual, kemudian ada panen baru ini ada 55 juta ton. Artinya sudah 77 juta ton," ungkap Jokowi melansir dari berbagai sumber.
 
Selanjutnya, Jokowi juga bertanya ke Presiden Rusia Vladimir Putin terkait stok gandum di Rusia. Disebutkan bahwa stok gandum Rusia sebanyak 137 juta ton. Artinya gandum sebanyak itu akan tertahan disana sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
 
Faktor ini tentu akan mempengaruhi harga makanan yang menggunakan bahan baku gandum di Indonesia, di antaranya roti dan mie instan.
 
 
"Kita juga impor gandum gede banget. 11 juta ton impor gandum kita." ujar Jokowi
 
Presiden Jokowi mengatakan barang-barang itu tidak bisa keluar dari Ukraina dan Rusia karena masih adanya perang. Sehingga negara-negara yang menjadikan gandum sebagai makanan pokok dipastikan akan kesusahan dan menaikan harga jualnya.
 
Jokowi pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kenaikan harga yang akam terjadi di waktu mendatang.
 
 
"Ini hati-hati. Yang suka makan roti, yang suka makan mie bisa harganya naik," imbau Jokowi.
 
Jokowi berharap perang Rusia-Ukraina dapat segera usai agar rantai pasok pangan yang sempat terganggu bisa kembali normal seperti sedia kala. *** 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x